Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 10 Juni 2025
Resmi Dibuka untuk Umum

Menteri Koperasi dan UKM Optimis Pos Bloc Jadi Ikon Kota Medan

Redaksi - Senin, 31 Oktober 2022 15:18 WIB
348 view
Menteri Koperasi dan UKM Optimis Pos Bloc Jadi Ikon Kota Medan
Foto: Dok/Donna Hutagalung
TINJAU TENANT: Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, bersama Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution, meninjau salah satu tenant kuliner usai meresmikan pembukaan Pos Bloc Medan, Sabtu (29/10) malam.
Medan (SIB)

Setelah renovasi fisik selama lebih dari enam bulan, ruang kreatif publik Pos Bloc Medan diresmikan pembukaannya oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki dan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, didampingi Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi, CEO Pos Bloc Jimmy Saputro, Sabtu (29/10) malam.

Proyek Pos Bloc Medan yang merupakan kolaborasi antara PT Pos Properti Indonesia dengan PT Ruang Kreatif Pos, telah merevitalisasi Gedung Kantor Pos Medan yang telah berusia 111 tahun tersebut, menjadi sebuah creative hub multi-fungsi bagi berbagai komunitas kreatif, pengembangan talenta lokal, pemberdayaan bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Pada area gedung yang telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya sesuai UU No 10 Tahun 2010 dan Peraturan Daerah Kota Medan No.2 Tahun 2012 tersebut, akan hadir banyak tenant UKM/UMKM yang bergerak di berbagai bidang industri kreatif seperti kuliner, musik, film, fashion, hingga kriya.

Tenant-tenant yang telah membuka usaha mereka di Pos Bloc Medan, terdiri dari tenant F&B seperti Gelato Secrets, Nelayan, Common Folks, Si Tea, Torei, Mak Judes, Keude Makbid, Es Coklat Gajah Mada, Aeki Cerita Kopi, Meat Me, Canggu Bakehouse, Titik Temu, Mini M Bloc Market, Wolle Wolly, Mak Mie, Offle, Kedai Seoul, Huta Fresh Market hingga Oh Donut.

Sementara tenant non-F&B antara lain, Photomatics, GrowLiving.co hingga Sovlo.

Selain itu, beberapa area di Pos Bloc Medan yang baru ini akan diperkenalkan sebagai berikut, Esplanade, De Boer (alfresco area), Maidan Hall (ampiteater), Rotunda (aula utama), Taman, hingga Museum Pos Gallery.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki melihat Pos Bloc Medan ini menjadi rumah UMKM. Dikatakannya, menjual produk UMKM memang harus dijual di tempat yang kreatif. Jika tidak, akan kalah bersaing dengan produk industri.

"Saya optimis Pos Bloc Medan ini bisa menjadi icon Kota Medan. Jadi, nanti kita integrasikan saja bagaimana Pos Bloc ini jadi semacam rumah kreatif UMKM, di mana anak-anak muda di sini bisa terus mengembangkan kreatifitasnya menjadi tempat belajar, menjadi inkubator bagi UMKM yang mungkin nanti kita koneksikan juga dengan pembiayaan, koneksikan dengan akses kepada bahan baku, akses kepada kewirausahaan dan lain sebagainya. Sehingga nanti dengan begitu kita harapkan dengan para kurator di Pos Bloc ini, produk-produk UMKM pelan-pelan meningkat,” kata Teten.

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, pembangunan Pos Bloc Medan akan terintegrasi dengan pembangunan Lapangan Merdeka yang sudah dimulai tahun ini.

"Insya Allah, akan bisa selesai di tahun 2024. Begitu juga dengan pembangunan kawasan Kota Lama Kesawan yang juga sudah dibangun oleh Kementerian PUPR dan akan menjadi satu kawasan ekonomi," kata Bobby.

Bobby berharap, dengan pembangunan dan penataan di kawasan itu, perekonomian masyarakat Medan terlebih para pelaku UMKM, UKM, anak-anak muda kreatif Kota Medan bisa bangkit.[br]



Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi, bersyukur Gedung Kantor Pos Medan yang usianya 111 tahun ini, akhirnya menjadi tempat anak-anak muda menelurkan, menggagas kreatifitas dan ide-ide baru.

"Kami berharap keberadaan Pos Bloc ini menjadi tempat anak-anak muda berkreasi untuk perkembangan dan kemajuan Kota Medan. Yang tidak kalah penting, yang akan menempati Pos Bloc Medan adalah seluruhnya UMKM," katanya.

Faizal menegaskan pihaknya komit tidak mengizinkan pengusaha besar masuk di Pos Bloc Medan. "Inilah tempat berkembangnya UMKM di sekitar Kota Medan khususnya, dan Sumatera Utara (umumnya), bisa membantu mereka untuk berkembang dan bertumbuh. Karena UMKM kalau tidak dibantu, tidak ada keberpihakan dari kita semua, mereka tidak akan menjadi besar. Tidak akan menjadi pengusaha besar. Oleh sebab itu, kami persembahkan Pos Bloc Medan untuk menjadi rumah UMKM Kota Medan,” kata Faizal.

Handoko Hendroyono, selaku CEO M Bloc Group mewakili pihak Pos Bloc Medan, mengatakan, pembangunan Pos Bloc Medan upaya yang sangat luar biasa untuk membantu pelaku-pelaku UMKM dan UKM.

"Sekarang ekonomi kita kan digerakkan oleh empati, sesuatu yang sifatnya keberpihakan, pemberdayaan. Menurut saya, ini adalah sebuah upaya bersama-sama yang sangat tepat, ketika kita dengar soal sirkular ekonomi, regeneration economy bagaimana bisa benar-benar memanfaatkan ruang yang kurang efektif menjadi lebih efektif. Saya rasa ini sebuah upaya yang saya yakin akan mengakibatkan kita semua akan diuntungkan,” jelas Handoko.

Pos Bloc Medan yang digarap PT Ruang Kreatif Pos merupakan bagian dari M Bloc Group, yang sebelumnya telah sukses mewujudkan ruang kreatif publik M Bloc Space di Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Pos Bloc Jakarta di Pasar Baru, JNM Bloc di Yogyakarta, hingga Fabriek Bloc di Padang, Sumatera Barat. (SS3/a)







Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru