Kutacane (SIB)
Anggota DPR Aceh Yahdi Hasan SIKom yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh (PA) Kabupaten Aceh Tenggara, meninjau lokasi banjir bandang di desa Makmur Jaya, Lawe Pinis, dan Desa Seri Muda Kecamatan Darul Hasanah pada Sabtu (5/11) sore.
Dalam peninjauannya di hari ke empat, pasca banjir bandang di Kecamatan Darul Hasanah itu, Yahdi Hasan turut didampingi istri, pengurus Anderbow Partai Aceh, srikandi, relawan dan sahabat partai Aceh.
Dalam kesempatan itu, dia berdialog langsung dengan warga masyarakat yang terkena dampak banjir bandang, semua aspirasi kita tampung dan akan kita sampaikan kepada Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, ujarnya kepada SIB di Kutacane.
“Kita berikan motivasi kepada mereka agar jangan trauma, bagaimana masa depan mereka supaya bisa bangkit kembali,” kata Yahdi anggota DPRA Dapil (daerah pemilihan) 8 itu.
Warga mengeluhkan tentang lahan perkebunan, lahan pertanian dan rumah mereka yang sudah porak poranda, akibat terjangan banjir bandang. Mereka keluhkan tentang pendidikan anaknya, pasca banjir bandang belum masuk sekolah, mereka menginginkan adanya bus untuk mengangkut anak-anak mereka berangkat ke sekolah.
Tadi langsung saya kontak Kadis Dikbud Julkifli dan berjanji akan dipersiapkan bus untuk mengangkut anak sekolah korban bencana, kata Yahdi.[br]
Kemudian juga mereka membutuhkan perhatian tentang kesehatan dan stok pangan dalam masa panik ini. Jadi kami minta kepada pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, agar secepatnya membagikan bantuan yang sudah ada, terutama bagi petugas di desa, agar mendistribusikan bantuan itu tepat sasaran, tuturnya.
Kemudian Yahdi mengharapkan, agar ditambah Posko satu lagi, selama ini Posko ada dua, pertama di Desa Rambung Teldak dan Rambung jaya, kemudian Posko kedua ada di Desa Makmur Jaya, buat posko satu lagi di desa Lawe Pinis, karena desa Lawe Pinis dengan desa Seri Muda masih terisolir, sehingga mempermudah pendistribusian bantuan, terangnya.
Terkait dampak yang ditimbulkan banjir bandang, fasilitas umum berupa jembatan putus, secara pribadi sudah disampaikan kepada Pj Bupati Aceh Tenggara, juga ke Provinsi agar segera dilakukan perbaikan. (B6/d)