Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 28 Juni 2025
Dialog Kebangsaan HUT ke-22 Laskar Merah Putih

Gubernur Edy Rahmayadi Pertanyakan Organisasi Loreng Tak Bantu Masyarakat Saat Ada Bencana

Redaksi - Selasa, 22 November 2022 18:35 WIB
383 view
Gubernur Edy Rahmayadi Pertanyakan Organisasi Loreng Tak Bantu Masyarakat Saat Ada Bencana
(Foto: LPM /Ir OK Ahmad Fadhillah)
Penghargaan: Ketua Mada Laskar Merah Putih Sumut, H Syaiful Bahri SSos MSP (4 kiri) foto bersama Gubernur H Edy Rahmayadi (5 kanan) dan Wakil Wali Kota H Aulia Rahman (3 kanan) usai memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh pada HUT
Medan (SIB)
Rangkaian perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-22 Laskar Merah Putih (LMP) di kabupaten kota Se-Sumatera Utara (Sumut) dan Sumut, diisi ragam kegiatan.

“Di 33 kabupaten kota Se-Sumut, LPM mengadakan bakti sosial dan disesuaikan dengan prioritas kebutuhan setempat,” papar Ketua Markas Daerah (Mada) LMP Sumut, H Syaiful Bahri SSos MSP, Senin (21/11) didampingi Ketua Harian Drs Aswin Kusnadi, Ir Ramayanti Nasution dan Sekda Mada Laskar Merah Putih Sumut OK Fadhillah.

Di seremoni perayaan, Gubernur Edy Rahmayadi memaparkan kondisi kekinian sosial kemasyarakatan di wilayahnya. Ia ingin LMP menjadi bagian membangkitkan nasionalisme keindonesiaan bangsa khususnya generasi muda, istimewa generasi milenial.

“Di beberapa wilayah di Sumut, sedang terjadi bencana... saya tak melihat organisasi loreng membantu masyarakat saat ada bencana. Ke mana kalian itu? Kalau teriak-teriak, jago kali...” ujarnya.

Kondisi tersebut membuatnya miris. Ia mempertanyakan empati dan nasionalisme berbangsa bernegara individu yang bergabung dalam organisasi dimaksud.

Mantan Pangkostrad itu menunjuk banyak sekali celah partisipasi yang dapat dilakukan, termasuk oleh organisasi yang memakai loreng.

“Saat ini, perekonomian masyarakat sedang tidak baik-baik saja.
Anggota organisasi dimungkinkan menjadi pendamping penguatan ekonomi rakyat karena banyak warga di pinggiran yang masih bergantung bahkan terjerat rentenir. Padahal Bank Sumut memberlakukan bunga sangat ringan, tiga persen. Ayolah berperan serta,” ajaknya.

Menjawab ajakan Gubernur, H Syaiful Bahri memastikan siap berpartisipasi. “LMP sudah tapi mungkin kualitas dan kuantitasnya perlu ditambah,” tambahnya.

Di sambutannya, ia mengurai sejumlah kegiatan yang dilakukan organisasinya, termasuk berpartisipasi dalam membantu masyarakat.

“Kami mohon maaf, Pak Gubernur. Semula direncanakan yang hadir 600-an orang, tapi susut menjadi 500-an orang. Itu karena anggota LMP masih di lapangan membantu masyarakat yang rumahnya digenangi air,” ujarnya. “Di lapangan LMP berelaborasi dengan TNI /Polri,” tambahnya.

Ketua Panitia Ir OK Ahmad Fadhillah melaporkan, menuju kegiatan puncak, sejak 28 Oktober, LMP Sumut mengadakan ragam acara.

Mulai dari upaya menanamkan cinta bangsa sejalan dengan tujuan Dialog Kebangsaan hingga menebalkan empati dengan membantu warga, serta latihan bela negara. “Jangan ragukan LMP!”

Dialog Kebangsaan yang diadakan Sabtu (19/11) bertema “Laskar Merah Putih Menjadikan Empat Pilar Kebangsaan dalam Berbangsa dan Bernegara yang Maju dan Bermartabat”, didahului upacara nasional dan hening cipta dipimpin H Syaiful Bahri yang diisi paparan sejumlah nara sumber.

Seperti mantan Gubernur H Syamsul Arifin SE, Prof DR Supandi SH MHum, Drs H Jumiran Abdi, anggota DPRD SU H Zainuddin Purba, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rahman SE, aktivis Hj Nurmaila SE, tokoh Srikandi LMP Sumut dan Makmun Yus.

Bersamaan dengan itu, Ketua LMP Sumut atas nama Ketua Umum Laskar Merah Putih H Adek Erfil Manurung SH menyerahkan penghargaan pada sejumlah pihak.

Di antaranya pada Zainudin Rajali Oyong yang orangtua Aulia Rahman. (R10/c)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru