Sidikalang (SIB)
Ribuan guru di Kabupaten Dairi gelar upacara peringatan hari ulang tahun ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN), Jumat (25/11) di pelataran gedung Djuali Manik Sidikalang.
Upacara puncak HUT PGRI dan HGN turut dihadiri Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, Forkopimda Dairi, Ketua PGRI Dairi, Jolenta Sihaloho serta pengurus PGRI lainnya, tokoh masyarakat dan lainnya. Pada kegiatan itu, bupati melaunching Gerakan Dairi Merdeka Belajar (GDMB), Gerakan Dairi Gemar Berhitung, kartu PGRI yang bisa digunakan sebagai alat transaksi non tunai seperti kartu ATM.
Eddy KA Berutu mengatakan, PGRI memiliki peran penting membangun daerah melalui bidang pendidikan. PGRI dan Pemda harus bergandengan tangan memajukan dunia pendidikan, terkhusus di Kabupaten Dairi. Saat ini, katanya, guru penggerak di Dairi sebanyak 18 orang dan sekolah penggerak sebanyak 28 sekolah.
"Jumlah guru penggerak harus ditingkatkan. Oleh karena itu, PGRI dan Dinas Pendidikan Dairi harus berkolaborasi. Karena, untuk jadi kepala sekolah harus guru penggerak," ungkapnya.
Guru yang sudah memenuhi syarat, segera ikuti semua tahapan, untuk menjadi guru penggerak. Dengan itu, jumlah guru dan sekolah penggerak akan bertambah sehingga mewujudkan Dairi cerdas bisa segera tercapai.
"Sesuai arahan Menteri Pendidikan, calon kepala sekolah harus guru penggerak. Saya akan mengangkat kepala sekolah dengan syarat tambahan yaitu harus guru penggerak," katanya.
Lanjutnya, saat ini 70 persen siswa di usia 15 tahun tidak suka matematika. Padahal teknologi saat ini, terutama robotik dan artificial intelegensia membutuhkan orang yang cakap matematika.[br]
Di beberapa daerah sudah menerapkan metode Gasing dalam pembelajaran matematika dan terbukti berhasil. Siswa harus senang dan pandai berhitung, oleh karena itu, Pemkab Dairi launching Gerakan Dairi Gemar Berhitung.
"Kita sudah mendatangkan ahlinya menggunakan metode gasing. Tahun 2023 Pemkab Dairi menargetkan sebanyak 30 ribu siswa sekolah dasar (SD), sudah pintar berhitung dengan nilai rata- rata 80," ungkapnya.
Selain launching, acara juga diisi dengan penyerahan piala dan uang pembinaan kepada pemenang lomba paduan suara yang sudah digelar sebelumnya. Adapun pemenang paduan suara yakni juara 1 Kecamatan Sidikalang, juara 2 Kecamatan Parbuluan, juara 3 Pegagan Hilir, juara 4 Kecamatan Sumbul dan juara 5 Kecamatan Siempat Nempu. (B3/a)