Dunia lapangan kerja saat ini membutuhkan pekerja yang mampu memberikan inovasi atau terobosan dalam menghadapi ketatnya persaingan.
Para pekerja dituntut untuk mengembangkan atau memperdalam ilmu pengetahuannya. Karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) terus berkembang.
Hal itu dikatakan Rektor UMI Drs Humuntal Rumapea MKom dalam sambutannya pada acara wisuda Ahli Madya, Sarjana, Profesi Dokter dan Pascasarjana Periode II tahun 2022, di Convention Hall, Hotel Danau Toba International, Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (15/12/2022).
Acara wisuda yang diawali dengan ibadah dipimpin Pimpinan GMI Wilayah I Bishop Kristi Wilson Sinurat STh MPd, dihadiri Ketua YPGMI Pdt Binran Sipayung, para orang tua wisudawan/ti.
Humuntal Rumapea menjelaskan, sebanyak 505 wisudawan/ti yang diwisuda.
Wisuda kali ini sangat istimewa karena UMI untuk pertama kalinya mewisuda 13 wisudawan/ti dari program Pascasarjana.
"Lima wisudawan dari Prodi S2 Biomedik dan delapan wisudawan dari Prodi S2 ilmu manajemen," jelasnya seraya berharap
para wisudawan/ti agar meningkatkan ilmu dengan belajar sampai akhir hayat.
"Tetap semangat dan terus berkarya supaya menjadi pemenang dalam perjuangan yang akan dihadapi pada masa yang akan datang. Jaga nama baik almamater dan jadilah pemenang,” katanya.
Kepala LLDikti Wilayah I Prof Ibnu Hajar dalam sambutannya mengingatkan para wisudawan/ti agar mampu beradaptasi dengan tuntutan kemampuan kerja berbasis digital yang saat ini banyak digunakan.
Jika ingin memenangkan peluang mendapatkan pekerjaan, maka para wisudawan/ti memperkuat bidang keilmuan yang dimiliki dengan keterampilan terapan di antaranya adalah kemampuan komunikasi, kemampuan kolaborasi.
Kemudian melatih berpikir kritis, kemampuan memecahkan masalah serta kemampuan kreatif dan inovatif.
“Dengan demikian, maka ke depannya jika lulusan yang dibutuhkan dan diharapkan mampu bersih di masa depan adalah mereka yang memiliki kedalaman dan kekuatan ilmu, kecakapan serta ketangguhan pribadi,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, pihak kampus memberikan penghargaan kepada tiga guru besar UMI atas pengabdian, kesetiaan dan peran sertanya dalam memajukan UMI.
Ketiganya adalah Prof Dr dr Hadyanto Lim M.Kes, Sp.FK, FESC, FIBA, FAHA; Prof Dr Drs Himpun Panggabean M.Hum dan Prof Dr Drs Milisi Sembiring M.Hum.
Penghargaan juga diberikan kepada empat dosen UMI yang telah menyelesaikan kuliah S3 yakni Dr Helena Tatcher Pakpahan (Fakultas Pertanian), Dr Sri Agustina Rumapea MT (Fakultas Ilmu Komputer), Dr Sri Pratiwi Aritonang M.Si (Fakultas Pertanian) dan Dr Darwis Robinson Manalu M.Kom (Fakultas Ilmu Komputer). (*)