Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 29 Juni 2025

PPKS Dorong PKS Gencar Gunakan Pupuk Organik Selamatkan Kegersangan Struktur Tanah

* Banyak Pengusaha Perkebunan Tidak Perhatikan Kondisi Tanah dan Tetap Gunakan Pupuk Kimia
Redaksi - Selasa, 20 Desember 2022 11:16 WIB
326 view
PPKS Dorong PKS Gencar Gunakan Pupuk Organik Selamatkan Kegersangan Struktur Tanah
Foto : Ist/harianSIB.com
Toni Togatorop SE MM
Medan (SIB)

Wakil Ketua DPD Partai Hanura Sumut Toni Togatorop SE MM meminta Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) mendorong Perkebunan Kelapa Sawit (PKS) di Sumut, gencar menggunakan pupuk organik (kompos), untuk menyelamatkan struktur tanah dari kegersangan, sekaligus meremajakan, memulihkan dan menggemburkan tanah yang sudah "letih".

"PPKS merupakan lembaga yang konsern menyelamatkan struktur tanah dan sawit di Indonesia melalui kajian dan penelitian. Kita berharap agar mendorong setiap PKS yang ada di Sumut, tetap memperhatikan struktur tanah dengan menggunakan pupuk organik secara berkala," tandas Toni Togatorop kepada wartawan, Senin (19/12) di Medan.

Penggunaan pupuk organik ini, tambah Ketua DPD Assosiasi Petani dan Pedagang (Aspatan) Sumut itu, kegunaanya untuk mempertahankan struktur tanah sekaligus meremajakannya, karena banyak pengusaha perkebunan di Sumut tidak memperhatikan kondisi tanahnya, sehingga terjadi kegersangan, karena tetap menggunakan pupuk kimia.

"Seperti diketahui, berdasarkan kajian PPKS, pemakaian pupuk organik salah satu andalan untuk perkebunan sawit sekaligus menyelamatkan bumi dan unsur biologis tanah, guna memenuhi unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman," ujarnya.

Tanpa penggunaan pupuk organik atau tetap mengedepankan pupuk kimia, papar Toni yang sudah beberapakali mengikuti pelatihan mewakili Kelompok Tani di Jakarta terkait penggunaan pupuk organik tersebut menambahkan, akan berdampak kepada kerusakan tanah, punahnya unsur biologis tanah dan lingkungan akan tercemar.

Berkaitan dengan itu, Toni Togatorop mengimbau kepada para pemilik perkebunan maupun pertanian agar kembali ke "natural" atau menggunakan pupuk organik, guna menyelamatkan bumi dan manusia dari bahan-bahan kimia yang mengganggu kesuburan tanah serta kesehatan manusia. (A4/a)





Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru