Kuala Lumpur (SIB)
Sebelum membuka perbatasan wilayah untuk pelancong, industri perpelancongan Malaysia berbenah.
Begitu pandemi melandai dan lalu-lintas bebas, Negeri Jiran ingar-bingar dengan industri pariwisatanya. Bahkan, memasuki Desember 2022, Malaysia berpesta. Apalagi menyambut libur pergantian tahun.
“Malaysia dengan wajah lebih seronok,” ujar Direktur Tourism Malaysia Medan, Chan Hon Mun, di Medan di jeda “Malaysia Niche Product Update 2022” Selasa (20/12), didampingi Marketing Manager Tourism Malaysia Medan TW Harsono Pane.
Berkonsep tersebut, industri perpelancongan bervariasi, khususnya mengenai homestay dan eko-pelancongan. Berpesta tak hanya di pusat pemerintahan.
Seluruh wilayah bagian. Khusus homestay dimaksud ada Homestay Ayer Limau Melaka, Homestay Sungai Haji Dorani Selangor, Homestay Bougainvillea Selangor, Homestay D’Pelandok Negeri Sembilan, serta eko-wisata Majlis Daerah Selama di Perak.
Khusus down town. Nikmatilah kemeriahan mulai dari AnCasa Hotel Kuala Lumpur yang sangat strategis.
Di jantung Kuala Lumpur itu, dari sentralnya hanya tinggal turun di stasiun pasar seni, dan berjalan sedikit sekitar 100 meter maka akan tiba di daerah China Town yang banyak sekali menjajakan buah buah segar.
“Down toen iti bermula di AnCasa Hotel Kuala Lumpur,” ujar Shah Azam Khan selaku Senior Vice President Hospitality Division.
Ikon yang palign populer adalah kawan Bukit Bintang, yang beken di kawasan Mal Pavilion. Wilayah ini adalah ibu kota lama Malaysia tapi tetap menjadi pilihan.
Orang-orang lalu-lalang sejak pagi hingga tengah malam. Seperti Fahrenheit, sejumlah cafe seperti Star Buck dan kafe Timur Tengah, kios es krim, kios kios makanan dan minuman, pusat penjualan parfum, jam tangan dan pusat-pusat penjualan busana.
Di depan kompleks dipasang pohon natal tinggi dengan dihiasi lampu hias sehingga nampak indah bercahaya di malam hari.Sama halnya di depan Fahrenheit dengan pohon Natal besar yang menjadi ajang warga mengambil foto dan video.
“AnCasa Hotel pun begitu kok,” lanjutnya. Setiap mendekati hari besar agama, meriah dengan ornamen. Seperti jelang Tahun Baru China, Idul Fitri dan Thaipusem.
Dengan wilayah ikonik, ragam transportasi ada. Mulai sepeda baterai masih diminati anak-anak muda, dari depan Stasiun Monorail Bukit Bintang hingga ke arah pusat perbelanjaan elektronik Plaza Low Yat yang berdekatan dengan stasiun MRT.
Sudut kota lain pun tetap semarak layaknya pesta. (Instagram /TM Medan /R10/a)