Medan (SIB)
Sejumlah tokoh perempuan menghadiri perayaan Natal Keluarga Besar Bersatu Missioner Gereja Indonesia (Bersinergi) Tahun 2022 di Auditorum FK Universitas HKBP Nommensen Medan, Kamis (22/12).
Tatkala Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bersinergi, St Prof Jonpieter Sinaga MKes, memersilakan Ketua Umum (Ketum) Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI), Dr Banikenita Putri Sitepu SE MSi memberi sambutan, tokoh Kristen Indonesia yang Ketua Persatuan St HKBP tersebut meminta perempuan beribu Br Sinaga tersebut untuk menyanyi.
Banikenita Sitepu memanggil sejumlah tokoh. “Di ruang ini, ada rekan saya, Pdt Rosiany Hutagalung dan Prof Erika Revida Saragih.
Keduanya perempuan hebat,” ujar anggota DPD RI sambil mengajak nama yang disebut di atas maju ke podium.
Berdiri bertiga di depan tokoh dan pejabat, Banikenita Sitepu menjelaskan bahwa saat bersamaan adalah Hari Ibu.
“Kami sebagai perempuan tak hanya sebagai mitra strategis tapi juga menyiapkan segala kemampuan untuk sama-sama membangun bangsa,” ujarnya.
Sebelum bernyanyi, Pdt Dr Rosiany Hutagalung SP MTh testimoni tentang sahabatnya tersebut.
“Kami sama-sama dari USU. Banikenita Sitepu ini sejak di kampus, sudah menunjukkan kehebatannya. Prestasinya, sepak terjangnya, mengalahkan pria, tapi tak sombong dan terus berjalan dengan kaum Adam,” ujarnya.
Pendeta Gereja Methodist Wesly yang memiliki ratusan keluarga asuh di lembaga-lembaga pemasyarakatan di Sumut itu mengurai kiprah sahabatnya yang kini mengglobal. “Banikenita Sitepu adalah sosok ibu ideal,” pujinya.
Tanpa rembugan, lamat-lamat melodi lagu “Hidup Ini Adalah Kesempatan” dimainkan. Dalam trio para tokoh itu bergabung seorang perempuan lagi dan lagi... Hingga jadilah koor dadakan.
Saweran pun hadir. Diawali St Prof Jonpieter Sinaga, disusul Kabid Bimas Kristen Kemenag Sumut St Dr Arnod Napitupulu MPdK, Pdt Tiopan Maruli Tua Tampubolon yang hadir bersama borunya yang mahasiswa ITS Surabaya termasuk Sekretaris Jenderal Pdt Julius Sianturi MPdK.
Satu lagu suguhan perempuan hebat tersebut memukau hadirin, yang sebagian besar para gembala dan pelayan gereja.
“Memang hidup adalah kesempatan yang harus dimaksimalkan. Melayani-Nya sama dengan melayani sesama,” papar Banikenita Sitepu yang untuk menuju ke acara harus berjuang melewati kemcetan sejak dari Berastagi hingga ke Medan. “Rupanya kemacetan itu merata,” sebutnya.
Tentang Bersinergi, ia menegaskan sikapnya bahwa Kristen harus berkontribusi positif. Seperti lagu yang dibawakan bahwa menjadi Kristen harus total.
Di acara yang dimeriahkan artis Ourel Queen dan Eygra tersebut, Pdt Dr Manahan Nainggolan ST MTh membuka dengan doa dan diisi khotbah Pdt Dr Roma Sihombing MTh yang ditutup doa syafaan Pdt Coky Tobing MTh.
Hadir di kegiatan tersebut sejumlah pengurus Bersinergi dari kabupaten kota Se-Sumut. (Instagram/R10/f)