Medan (SIB)
Wakil Ketua DPD Partai Hanura Sumut Toni Togatorop SE MM menemukan Jalan Kenduri Raya Desa Mulyorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang kondisinya "hancur-lebur" dan seluruh aspal jalan sudah habis terkelupas, sehingga sangat meresahkan masyarakat pengguna jalan.
"Padahal, Jalan Industri Raya ini merupakan kawasan industri UMKM maupun perusahaan besar yang telah mendongkrak PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Deliserdang sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Toni Togatorop kepada wartawan, Kamis (29/12), di Medan.
Tapi yang disesalkan masyarakat, tambah mantan Ketua Fraksi Hanura DPRD Sumut ini, mengapa Pemkab Deliserdang Cq Dinas PU Deliserdang justru terkesan mengabaikan jalan di kawasan industri dimaksud.
Padahal sudah banyak membantu pemerintah dalam bidang pendapatan dan ketenagakerjaan.
"Sudah bertahun-tahun industri UMKM dan perusahaan ekspor kopi, barang pecah-belah dan perusahaan lainnya beroperasi di kawasan itu. Bahkan sudah banyak menyerap tenaga kerja dari masyarakat serta banyak berperan mendorong perekonomian, tapi jalannya tetap saja diabaikan pemerintah," sesal Toni Togatorop.
Akibat rusaknya jalan tersebut, tandas Ketua DPD Assosiasi Petani dan Pedagang (Aspatan) Sumut ini, menimbulkan protes masyarakat terhadap manajemen industri yang ada, karena truk-truk pengangkut hasil industri mereka yang setiap harinya melintas di jalan itu, dianggap sebagai penyebab rusaknya jalan.
"Dalam hal ini Pemkab Deliserdang diminta pro-aktif untuk menengahi protes masyarakat terhadap industri UMKM dan perusahaan lainnya, jangan sampai operasional perusahaan menjadi terganggu. Artinya, Pemkab Deliserdang perlu segera memperbaiki sarana jalan, demi kenyamanan pengguna jalan," katanya.
Perlu digaris-bawahi, tambah Toni, seluruh industri UMKM dan perusahaan yang memproduksi pupuk organik, eksportir kopi dan perusahaan pecah-belah lainnya di kawasan itu, telah memenuhi kewajibannya, baik retribusi yang diwajibkan pemerintah serta pembayaran pajak, sehingga Pemkab wajib melindunginya, agar operasional tidak terganggu.
"Industri di Jalan Kenduri Raya ini merupakan penguatan ekonomi bagi masyarakat dan pemerintah, sehingga wajib diberikan kemudahan-kemudahan, guna mengantisipasi terjadinya ancaman krisis ekonomi," tandas Toni sembari mengingatkan Pemkab Deliserdang segera memperbaiki jalan tersebut, agar tidak lagi diprotes masyarakat. (A4/a)