Sergai (SIB)
Sebagai upaya meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Sulaiman, Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai (Pemkab Sergai) akan menambah 20 ruang rawat inap baru di tahun 2023.
Demikian disampaikan Bupati Sergai H Darma Wijaya didampingi Sekdakab H M Faisal Hasrimy di sela melakukan sidak ke RSUD Sultan Sulaiman, Senin (2/1).
"Fasilitas kesehatan adalah tempat masyarakat mendapatkan pengobatan, penanganan serta tempat pemulihan penyakit. Selain memberikan pengobatan dan pelayanan lain, beberapa jenis fasilitas kesehatan juga harus berfungsi untuk menyadarkan masyarakat akan kesehatan diri maupun lingkungan," ujar Darma Wijaya dihadapan Direktur RSUD Sultan Sulaiman dr Ahmad Idris Daulay.
Lanjut Darma Wijaya, ruang rawat inap yang aman dan nyaman sejatinya merupakan faktor penting. Sebab, hal itu dapat memengaruhi proses penyembuhan pasien.
Dalam merancang ruang rawat inap tersebut, bebernya, harus memenuhi persyaratan tertentu agar dileroleh ruang rawat inap yang sehat, aman dan nyaman.
"Kita sebagai pelayan masyarakat, khususnya bidang kesehatan harus mampu memberikan rasa aman dan nyaman ketika masyarakat menggunakan fasilitas kita," kata bupati.
Selain fasilitas yang nyaman dan aman, sambungnya, disiplin pegawai atau pelayan kesehatan tentunya juga harus ditingkatkan guna menunjang pemberian fasilitas kesehatan yang prima.
"Fasilitas kesehatan fisik harus ditingkatkan. Kemudian, disiplin pegawai/pelayan kesehatan turut pula memberikan pelayanan kesehatan prima dengan harapan masyarakat yang sakit dapat segera sehat," pungkas Darma Wijaya.
Di kesempatan yang sama, Direktur RSUD Sultan Sulaiman dr Ahmad Idris Daulay mengutarakan, ada 20 kamar baru yang akan dibangun di lahan seluas 2.400 meter.
"Kamar yang dibangun itu nantinya merupakan kamar tipe VIP dan super VIP, masing-masing sebanyak 10 kamar. Harapan ke depannya, masyarakat Sergai bisa memeroleh fasilitas yang nyaman dan aman," ucapnya.
Dia pun menyebut, saat ini disiplin pegawai di lingkungan RSUD Sultan Sulaiman dinilai sudah cukup baik.
Meski begitu, pihaknya tetap komit dalam meningkatkan disiplin pegawainya.
"RSUD Sultan Sulaiman juga terus mengalami peningkatan jumlah pasien. Tercacat, ada sebanyak 3.500 pasien yang mengunjungi fasilitas poly dan 600 pasien yang mengunjungi Instalasi Gawat Darurat (IGD) dalam sebulan," jelasnya. (C4/f)
