Ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) jurusuan Kotapinang menuju Langgapayung, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, kondisinya sangat memprihatinkan.
Warga berharap pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR segera melakukan perbaikan. Pasalnya, kerusakan parah tersebut kerap membuat masyarakat kecelakaan.
Pengamatan wartawan, Senin (9/1/2023), kerusakan terparah tampak di ruas Jalinsum Mampang, Dusun Mampang Atas, Desa Mampang, Kecamatan Kotapinang.
Kerusakan berupa lubang menganga tampak merata hingga seluruh badan jalan.
“Berulang kali pengendara terjatuh di kawasan ini. Karena dari arah Langgapayung jalannya menurun, sehingga pengendara tidak memperhatikan,” kata Budi Siregar, warga setempat.
Dikatakannya, untuk mengantisipasi lebih banyak pengendara yang celaka, warga secara swadaya menimbun lubang menganga di badan jalan menggunakan batu padas.
Menurutnya, kondisi itu sudah berulang kali dikeluhkan, namun tidak pernah diperbaiki.
Selain ruas jalan tersebut, titik lain yang mengalami kerusakan parah, yakni kawasan Dusun Padangrie, Desa Simatahari, Kecamatan Kotapinang. Selain berlubang, badan jalan juga bergelombang.
“Badan jalan yang rusak membuat kawasan ini kerap terjadi kemacetan lalu lintas. Karena kendaraan besar terpaksa melambat saat melintasi jalan yang berlubang dan bergelombang,” kata Rahmat Aruan, warga Desa Simarahari.
Kerusakan parah juga terpantau pada ruas Jalinsum Parmerahan dan Simandiangin, di Desa Sabungan, serta kawasan Kelurahan Langgapayung, Kecamatan Sungaikanan.
Lubang menganga dengan ukuran cukup lebar dan dalam terdapat hampir di seluruh ruas jalan tersebut.
“Awalnya kami pikir kerusakan jalan ini diperbaiki, tapi ternyata tidak. Padahal proyek preservasi jalan nasional mulai dari Simpang Pal XI, Kabupaten Tapsel hingga Kota pinang, Kabupaten Labusel, anggarannya puluhan milar rupiah," kata Warga Langgapayung Ponjal, (54).
Warga berharap agar ruas jalan tersebut segera diperbaiki.
Sebab, selama ini sudah banyak pengendara yang celaka, bahkan meninggal dunia karena terperosok ke lubang di badan jalan.
“Bukan cuma kecelakaan saja. Bahkan yang korban juga sudah banyak,” katanya.
Desakan serupa diungkapkan Anggota DPRD Kabupaten Labusel, Bayanuddin Dalimunthe.
Menurutnya, selama bertahun-tahun ruas Jalinsum Kota pinang-Langga payung tidak pernah absen dari kerusakan parah.
“Selain badan jalan sempit di beberapa titik, kerusakan juga merata di sepanjang jalan. Pemerintah pusat harus bijak menyikapi kondisi ini. Ruas jalan ini sekarang sudah padat kendaraan, sehingga perbaikan sangat dibutuhkan,” kata politisi Partai Demokrat tersebut. (*)
