Labuhanbatu Canangkan Sub Pekan Imunisasi Polio

Rantauprapat (SIB)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu mencanangkan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Posyandu Rambutan, Kelurahan Urungkompas, Kecamatan Rantau Selatan, Senin (13/2). Imunisasi polio diberikan kepada anak usia 0-59 bulan (Balita).

"Sub PIN Polio ini dilakukan menyusul temuan kasus polio CVDPV2 di Kabupaten Pidie Aceh awal November 2022. Gerakan ini untuk penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) atau mengantisipasi kasus polio di Kabupaten Labuhanbatu," kata Kadis Kesehatan, Kamal Ilham.

Pemberian imunisasi polio oleh tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan tersebut disaksikan Ketua Tim Penggerak PKK Labuhanbatu dr Hj Maya Hasmita SpOG MKM, Kadis Kesehatan H Kamal Ilham, Camat Rantau Selatan Azhar Rambe, Kapus Sigambal, kader PKK kecamatan dan para lurah se-Kecamatan Rantau Selatan.

Maya Hasmita menyampaikan, hasil audiensi pelaksanaan sub PIN polio 18 Januari 2023 di rumah dinas Gubernur Sumatera Utara, Badan Kesehatan Dunia (WHO), komite ahli imunisasi nasional dan komite ahli era dikasih folium merekomendasikan untuk dilakukan perluasan wilayah pelaksanaan sub tim ke Provinsi Sumatera Utara yang berbatasan atau berdekatan dengan Aceh, karena dikategorikan berisiko tinggi berdasarkan hasil risk assessment.

"Imunisasi polio adalah untuk penyakit poliomyelitis (bahasa Yunani, yang berarti peradangan tulang belakang). Dulu orang-orang menyebutnya sebagai penyakit kelumpuhan pada anak-anak. Menurut penelitian WHO tahun 2018, Indonesia tergolong berisiko tinggi dalam penyebaran polio. Salah satu cara memberantas penyakit ini adalah dengan imunisasi menggunakan vaksin polio pada anak-anak," jelas dr Maya.

Imunisasi polio bermanfaat untuk menguatkan imunitas anak terhadap virus polio. Imunisasi polio pada anak dapat menekan risiko tertular virus polio hingga dewasa.

"Sasaran Sub PIN Polio di Labuhanbatu adalah anak usia 0 sampai 59 bulan sebanyak 50.628 anak," sebutnya.

Pada kesempatan itu, Maya menghimbau seluruh masyarakat Labuhanbatu untuk membawa anak balita ke Posyandu agar diimunisasi polio, atau menginformasikan tentang pelaksanaan Sub PIN Polio.

"Mari kita gerakkan masyarakat yang mempunyai anak berumur 0 sampai 59 bulan untuk datang ke pos imunisasi yang telah ditetapkan di tiap-tiap desa, membantu petugas kesehatan maupun kader kesehatan dalam melaksanakan imunisasi polio dan memastikan bahwa seluruh anak usia 0 sampai 59 bulan telah mendapat vaksin imunisasi polio," ajaknya.

Sementara, Kadis Kesehatan Kamal Ilham, menyebutkan Sub PIN Polio ini dilaksanakan 2 putaran. Putaran pertama dilaksanakan Februari dan putaran kedua pada Maret 2023.

"Setiap anak mendapatkan dua tetes vaksin folio dalam setiap putaran. Pelaksanaan Sub PIN periode pertama dilaksanakan mulai 13 sampai 19 Februari 2023. Selama pelayanan, seluruh pos imunisasi wajib dibuka pada jadwal tersebut," sebut Kamal. (E5/a)