Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 30 Juni 2025
Yance Aswin Terpilih Jadi Ketua DPC AAI Medan

Wali Kota Medan Ajak AAI Jalan Bersama Tangani Masalah Hukum di Medan

* Yance Aswin Minta MA Kaji Ulang Pemberlakuan Sidang Online
Redaksi - Minggu, 26 Februari 2023 13:22 WIB
240 view
Wali Kota Medan Ajak AAI Jalan Bersama Tangani Masalah Hukum di Medan
(Foto dok/panitia Muscab AAI)
Muscab AAI:Ketua DPC AAI Medan yang baru terpilih Yance Aswin SH MH(tengah),diapit Ketua Dewan Penasehat Yimmer Siagian,SH dan
Medan(SIB)
DPC AAI (Assosiasi Advokat Indonesia) Medan mendorong Mahkamah Agung (MA) RI mulai kembali menerapkan sidang offline meski saat ini telah era digitalisasi.Ini penting demi terwujudnya kebenaran materil yang digali melalui fakta fakta dengan kehadiran terdakwa secara fisik dalam sidang, sehingga kebenaran dan keadilan terwujud bagi pencari keadilan.
“MA juga harus meninjau ulang kebijakan sistem sidang online itu.Saya minta MA RI mengkaji kembali kebijakan memberlakukan persidangan secara online atau zoom dalam perkara pidana.Langkah yang akan kita lakukan akan menyurati MA-RI dan instansi terkait”,ungkap Advokat Yance Aswin SH MH yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPC AAI Medan periode 2023-2028, dalam Muscab -VI DPC AAI Medan yang digelar di Hotel Emerald Garden Medan, Jumat (24/2).
Yance Aswin mengungkapkan hal itu ketika ditanya wartawan tanggapannya tentang adanya kekhawatiran tidak terwujudnya kebenaran materil secara penuh utamanya dalam sidang sidang perkara pidana,karena si terdakwa tidak dihadirkan secara fisik di dalam sidang melainkan hadir secara online atau lewat zoom, sedang secara fisik terdakwa berada di Rutan.Di ruang sidang hanya majelis hakim, jaksa penuntut umum (JPU) dan penasehat hukum.
Diakui,kebijakan pemberlakuan sidang secara online atau zoom itu adalah di masa pandemi Covid-19.Akan tetapi meski sudah bukan masa pandemi Covid lagi, sempai sekarang persidangan secara online atau zoom masih tetap diberlakukan dalam sidang di Pengadilan Negeri.
Dalam Muscab VI yang dibuka Ketua Umum AAI Ranto Simanjuntak dengan tema ”AAI Berbudaya, Berguna Berjaya di Era Digitalisasi” juga terpilih Yimmer Siagian SH sebagai Ketua Dewan Penasehat dan Sri Yuni Hartati SH CN sebagai Dewan Pertimbangan DOPC AAI Medan periode 2023- 2028.
Yance Aswin mengatakan,ke depan khususnya bagi advokat muda yang tertarik penambahan ilmu,akan dilakukan pendidikan berkelanjutan.Advokat muda harus fokus dan memahami manfaat digitalisasi.Ia berkomitmen membangun AAI Medan,untuk itu telah membuat sejumlah program di antaranya dua bulan sekali yakni coffee talk yang tujuannyja untuk meningkatkan kemampuan diri para anggota.
"Coffee Talk merupakan program seperti diskusi dan belajar yang pematerinya dari orang-orang berkompeten di bidangnya.Saya akan mencoba berkoordinasi dengan relasi untuk menjadi pemateri. Saya yakin mereka akan mau membantu karena ini untuk kepentingan bersama,"ucapnya.
Sementara itu, Walikota Medan Bobby Nasution diwakili Kabag Hukum Pemko Medan Yunita Sari SH berharap di kepempimpinan AAI Medan yang baru ini dapat membentuk program kerja dengan baik dan mempertimbangkan isu dan kondisi bidang hukum masyarakat Medan.
"Kami mengajak AAI Medan untuk selalu berjalan bersama Pemko Medan dalam menangani permasalahan hukum di Kota Medan dengan memberikan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat. Kita dapat mewujudkan kenyamanan dan iklim kondusif bagi masyarakat," ujarnya. (BR-1/c)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru