Permintaan Uang Tunai Rupiah Akan Meningkat pada Pemilu Tahun 2024

Pematangsiantar (SIB)

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Pematangsiantar Teuku Munandar, mengatakan permintaan terhadap uang tunai di Pemilu Tahun 2024 diprediksikan akan mengalami peningkatan , karena adanya permintaan aneka kebutuhan pada kegiatan Pemilu khususnya.

"Umumnya, apabila ada event besar seperti Pemilu , konsumsi masyarakat akan semakin meningkat, termasuk pada kegiatan Pemilu. Sehingga seiring dengan peningkatan konsumsi, kebutuhan akan uang Rupiah biasanya meningkat,"katanya kepada SIB, Jumat (10/3) melalui telepon seluler. Namun dengan semakin berkembangnya transaksi non tunai atau digital , peningkatan kebutuhan uang tunai Rupiah tidak sebesar saat transaksi non tunai , karena belum membudaya di masyarakat

Kebutuhan uang tunai kemungkinan meningkat , karena harga barang tahun 2024 akan lebih mahal dibandingkan Pemilu tahun 2019 lalu, akibat inflasi. Sehingga kebutuhan uang juga meningkat. Selain itu , diharapkannya agar masyarakat setiap bertransaksi / berbelanja menggunakan transaksi non tunai, karena lebih efisien dan aman. Saat ini telah banyak instrumen yang disediakan Bank Indonesia , di antaranya ada QRIS dan BI Fast.

Diharapkannya Pemilu 2024 mendatang berlangsung aman dan lancar dan masyarakat tidak mudah terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya atau hoaks.

"Menjelang tahun politik biasanya penuh dengan berbagai isu. Kita harus bijak dalam menyikapinya dan kondisi yang kondusiflah yang kita butuhkan , dalam menjaga momentum pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19." ujarnya. (D3/c)