Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 04 Juli 2025

Tim Penertiban Mbal-mbal Nodi Dihadang Ratusan Warga

* Satpol PP Terobos Hadangan Warga, Jembatan Pulo Tengah di Nodi Karo Dibongkar
Redaksi - Selasa, 14 Maret 2023 19:48 WIB
313 view
Tim Penertiban Mbal-mbal Nodi Dihadang Ratusan Warga
(Foto/Dok/Theopilus Sinulaki)
HADANG: Tim gabungan penertiban alih fungsi lahan kawasan perjalanan umum Nodi yang terdiri dari Satpol PP, TNI dan Polri dihadang ratusan warga Dusun Paya Mbelanh dan Rambah Galonggong Desa Mbal-mbal Petarum Kecamatan Lau Baleng, Karo, Senin (1
Karo (SIB)
Ratusan warga dari Dusun Paya Mbelang dan Rambah Galonggong, Desa Mbal-mbal Petarum, Kecamatan Lau Baleng, Karo, menghadang Tim Penertiban dari Pemkab Karo terkait alih fungsi lahan kawasan pengembalaan umum Mbal-mbal Nodi, Senin (13/3).
Warga menghadang personel Satpol PP di gerbang pintu masuk Nodi, seraya membentang poster meminta agar Pemkab Karo membatalkan Perda Rekayasa.
Dalam poster lainnya, warga juga menyerukan, "Tanah Ulayat Milik Rakyat", "Bupati Perampok Tanah Adat". Bahkan seorang dari mereka tidur di jalan sembari menyebut, lebih baik mati dari pada pagar lahan pertanian mereka dibuka.
Kepala Desa Mbal-mbal Petarum, Dosen Peranginangin yang juga hadir bersama Forkopimca Lau Baleng meminta, agar membuka gerbang dan mempersilahkan petugas masuk ke kawasan Nodi. Namun permintaan kepala desa tersebut ditolak warga.
Pantauan SIB di lapangan, Tim Penertiban yang tergabung dengan Satpol PP, TNI dan Polri tiba di gerbang Nodi pukul 10.30 WIB, sampai pukul 11.30 WIB belum berhasil melakukan komunikasi dengan warga.
Informasi yang diperoleh dari Kasat Pol PP Gelora Fajar Purba, bahwa personel Satpol yang tergabung dalam Tim Penertiban tersebut sebanyak 100 personil ditambah anggota Polres Tanah Karo sebanyak 75 orang, TNI, Dinas Pertanian dan BPBD Kabupaten Karo.
Setelah sempat berjam-jam dihadang warga, akhirnya Satpol PP dibantu personel Polri berhasil menerobos pintu gerbang masuk kawasan Nodi, walau sempat terjadi aksi saling dorong-dorongan dengan petugas, Senin.
Setelah tim penertiban berhasil memasuki kawasan Nodi, hadangan tidak berhenti, warga Paya Mbelang dan Rambah Galonggong juga membongkar lantai kayu Jembatan Pulo Tengah. Perjalanan Tim Penertiban terpaksa berhenti, personel Satpol PP, TNI dan Polri bahu membahu memasang lantai jembatan, agar bisa dilalui kenderaan rombongan.
Bupati Karo Cory Sriwati Sebayang bersama Wakil Bupati, Theopilus Ginting, Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, Solahudin Lubis (Polhut Sumut), Dandim 0205/TK, Letkol Inf Benny Angga Kejaksaan Negeri Karo, BPN Karo, sejumlah OPD, Kapolsek Mardingding Iptu Donal Tambunan dan Danramil 09/LB, Kapt Inf Gandhi N Hartono langsung menemui warga yang sejak pagi menghadang Tim penertiban.
Mendengar keluhan warga, Bupati menyampaikan rencana pemerintah terkait kegiatan penertiban di kawasan perjalangan umum Nodi.
"Penertiban ini dilakukan bukan untuk menyengsarakan warga, namun justru untuk kesejahteraan masyarakat. Ini hal positif, semua ini dilakukan untuk masyarakat," kata Cory.
Bupati menambahkan, setelah pembersihan dilakukan, pemerintah akan melakukan penanaman rumput. Kemudian Pemkab Karo akan mengusulkan bantuan ternak ke pusat untuk dibagikan ke masyarakat.
Menurut informasi, Posko Tim Penertiban akan dibuat di sekitar SD Paya Mbelang. Tim akan bertugas menertibkan dan membersihkan pagar kawat di kawasan pengembalaan umum Nodi.
Selain itu, kawasan pengembalaan Umum Nodi seluas 682 hektar sesuai Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2021, juga akan dibuat parit gajah dengan alat berat dan pemasangan patok tapal batas.
"Pembersihan areal seluas 682 hektar akan dilakukan tuntas, bahkan Pemkab telah menyiapkan 2 alat berat. Selama kegiatan ini berlangsung, personel Satpol PP akan mengawal penertiban tersebut dan TNI-Polri akan melakukan pengamanan," ujar Kapolsek Mardingding Iptu Donal Tambunan saat diminta keterangannya di Nodi. (B4/BR2/a)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Kantor Bawaslu Labura Terbakar

Kantor Bawaslu Labura Terbakar

Aekkanopan(harianSIB.com)Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) di Kelurahan Aekkanopan, Kecama