KPwBI Pematangsiantar Harapkan Masyarakat Belanja Bijak

Pematangsiantar (SIB)

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Pematangsiantar Teuku Munandar, mengharapkan masyarakat selaku konsumen untuk berbelanja bijak dan sesuai dengan kebutuhan.

Serta menghindari budaya konsumtif berlebihan yang dapat menimbulkan kemubaziran. Demikian siaran pers yang diterima SIB, Kamis (23/3).

Masyarakat juga diimbau agar tidak mudah terpancing isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Sehingga dapat menimbulkan panic buying dalam berbelanja kebutuhan pokok.

Pihaknya juga mengapresiasi langkah Pemkab Simalungun yang secara rutin melakukan pemantauan harga dan ketersediaan stok pangan, juga berkoordinasi dengan wadah Tim Pemantauan Inflasi Daerah (TPID) dan Forkompinda.

Dalam rangka menghadapi bulan Ramadan, Tim TPID Kabupaten Simalungun bersama Forkompinda dan stakeholder lainnya, telah melakukan peninjauan pasar, untuk mematau ketersediaan pasokan dan kondisi harga barang kebutuhan pokok.

Peninjauan pasar menurutnya, merupakan salah satu bagian dari strategi pengendalian inflasi TPID yaitu 4K, ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, agar berbagai stakeholder terus bersinergi dan berkolaborasi dalam mengendalikan inflasi.

Disebutkannya, BI Pematangsiantar akan senantiasa mendukung upaya pengendalian inflasi yang dilakukan TPID di wilayah kerja BI Pematangsiantar. Termasuk mensukseskan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2023.

Adapun tujuh program GNPIP yaitu, optimalisasi pasar murah, penguatan ketahanan komoditas pangan, strategis, peningkatan pemanfaatan alsintan dan saprodi, peningkatan kerjasama antar daerah, fasilitasi distribusi pangan, penguatan infrastruktur, digitalisasi dan data pangan, serta penguatan koordinasi dan komunikasi. (D3/Rel/a)