Bupati Minta Guru Sekolah Minggu Terus Ajarkan Kebaikan Mewujudkan Masyarakat Sergai yang Religius

Sergai (SIB)

Bupati Serdangbedagai (Sergai), H Darma Wijaya meminta Guru Sekolah Minggu (GSM) untuk terus memberikan pengajaran yang baik bagi anak-anak dan juga kepada sesama, guna mewujudkan masyarakat Sergai yang religius.

Hal itu disampaikan Darma Wijaya didampingi Wakil Bupati (Wabup), H Adlin Umar Yusri Tambunan saat menerima audiensi koordinator kecamatan GSM se-Kabupaten Sergai, Senin (27/3) di Kantor Bupati Sergai di Seirampah.

"Teruslah mengajarkan yang baik kepada anak-anak dan sesama. Tidak ada agama mengajarkan yang tidak baik. Kalau Guru Sekolah Minggu dan guru mengaji terus mengajarkan yang baik, Sergai ini akan tertib dan masyarakat yang religius sesuai visi Kabupaten Sergai dapat diwujudkan," katanya.

Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik ini menyebut, apa yang telah diberikan pemerintah kabupaten (Pemkab) Sergai, baik kepada Guru Sekolah Minggu bagi yang Kristen, maupun kepada guru mengaji dan bilal mayit bagi yang Muslim, nilainya belumlah seberapa. Namun dia berharap dapat memberikan perhatian yang lebih besar lagi ke depan.

Ia juga mengapresiasi para koordinator GSM yang datang bersilaturahmi. Menurutnya, dengan melakukan dialog dan diskusi, pemerintah dapat berinteraksi sekaligus menampung aspirasi masyarakat.

"Membangun daerah ini kami tidak bisa kalau tidak ada masukan dari Bapak-Ibu sekalian. Dari kampanye lalu, kami mengetahui kalau GSM tidak ada yang memerhatikan. Demikian juga dengan guru mengaji dan bilal mayit. Berdasarkan masukan saat itulah kami membuat kebijakan (memberikan insentif) ini," jelasnya.

Darma Wijaya juga menyambut baik dan mendukung program kerja yang akan dilaksanakan pengurus Gerakan Aksi Kasih (GAK) Sergai di tahun 2023 ini.

"Saya setuju dan mendukung. Buatlah kegiatan-kegiatan yang bersifat positif," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua GAK Sergai, Fajar Simbolon melaporkan realisasi program yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2022 di antaranya, penyaluran tali kasih kepada Guru Sekolah Minggu se-Kabupaten Sergai, penyaluran bantuan pembangunan/rehab rumah ibadah umat Kristiani sebanyak 21 rumah ibadah.

Kemudian, penyaluran bantuan perayaan hari besar umat Kristiani sebanyak 9 perayaan, pembayaran iuran kartu BPJS ketenagakerjaan GSM se-Kabupaten Sergai, dan penyaluran bantuan paket sembako pada Safari Natal tahun 2022 di 17 kecamatan sebanyak 2.100 paket.

"Untuk tahun 2023 ini, GAK Sergai juga telah menyalurkan bantuan untuk rumah tidak layak huni," katanya.

Selain itu, lanjut Fajar yang juga menjabat Kadis Nakerkop-UKM Sergai ini, GAK Sergai dibantu 22 koordinator kecamatan juga telah melakukan pendataan ulang GSM.

Pendataan ulang ini nantinya menjadi dasar penyaluran talih kasih, penyaluran kartu BPJS, dan pembayaran iuran BPJS ketenagakerjaan GSM.

Berdasarkan pendataan tersebut, tambahnya, tercatat 468 gereja ada di Kabupaten Sergai yang tersebar di 17 wilayah kecamatan, dengan jumlah GSM sebanyak 1.123 orang.

"Penyaluran tali kasih triwulan pertama tahun 2023 direncanakan April 2023. Sedangkan iuran BPJS ketenagakerjaan guru sekolah minggu se-Kabupaten Sergai telah dibayarkan pada 3 Maret 2023. Semua GSM yang terdaftar di GAK telah terjamin oleh program BPJS ketenagakerjaan," jelas Fajar Simbolon sembari menyampaikan jika pada tahun 2023 ini, GAK Sergai merencanakan program lomba cerdas cermat Alkitab dan retreat bagi koordinator guru sekolah minggu.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sergai, Hendrik Manullang membenarkan jika para Guru Sekolah Minggu yang ada di Sergai sudah didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Dia juga mengapresiasi program Bupati dan Wabup Sergai yang telah memberikan perhatian kepada GSM, guru mengaji dan juga bilal mayit.

Pertemuan yang berlangsung santai dan penuh keakraban tersebut diisi perkenalan diri para koordinator beserta jumlah gereja dan guru sekolah minggu yang ada di wilayah kecamatan masing-masing.

Koordinator kecamatan Guru Sekolah Minggu juga berterima kasih kepada Pemkab Sergai, khususnya Bupati Darma Wijaya dan Wabup H Adlin Tambunan yang telah memberikan perhatian kepada Guru Sekolah Minggu. Mereka berharap, insentif GSM ke depan dapat kiranya dianggarkan di APBD Kabupaten Sergai. (SS11/a)