Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 09 Mei 2025

Panitia Paskah Oikumene Umat Kristiani Sumut 2023 Audiensi ke Gubernur

Redaksi - Jumat, 31 Maret 2023 12:22 WIB
382 view
Panitia Paskah Oikumene Umat Kristiani Sumut 2023 Audiensi ke Gubernur
(Foto: SIB/Danres Saragih)
AUDIENSI: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Ketua Panitia Berkat Laoli, Sekretaris Pdt A Parhusip, Bendahara Pdt Daniel Palit, Waki
Medan (SIB)
Panitia Ibadah Paskah Oikumene Umat Kristiani Sumut tahun 2023 beraudiensi ke Gubernur Sumut Edy Rahmayadi diterima di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (30/3).
Kehadiran panitia meminta dukungan serta mengundang gubernur hadir pada acara Paskah yang akan dilaksanakan, Jumat 28 April 2023 pukul 16.00 WIB di GBI Rumah Persembahan, Jalan Jamin Ginting, Simpang Selayang Medan.
Hadir Ketua Panitia Berkat Laoli, Sekretaris Pdt A Parhusip, Bendahara Pdt Daniel Palit, Wakil Ketua II Pdt Robert Benediktus, Wakil Ketua III Jadi Pane SPd MM, Penasehat JA Ferdinandus, Seksi Prosesi Salib Pdt Richard Simangunsong dan Seksi Doa Wati Simamora.
Sememtata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Dr Naslindo Sirait dan Kabiro Kesra H Dani Lubis.
Ketua Panitia Berkat Laoli melaporkan, sebelum ibadah Paskah akan dilaksanakan Prosesi Jalan Salib. Tampil sebagai pembicara dalam Ibadah Paskah Pdt R Bambang Jonan (GBI Rumah Persembahan).
Sementara tema Paskah disesuaikan dengan tema Paskah Nasional “Ia Mendahului Kamu ke Galilea, Jangan Takut” (Matius 28:7, 10)".
Sebelum pelaksanaan Ibadah Paskah Oikumene, juga akan dilaksanakan kegiatan pra- Paskah yaitu seminar dan temu ramah dengan para pimpinan gereja, pendeta dan organisasi kemasyarakatan gereja yang ada di Kota Medan, rencananya akan dilaksanakan 17 April 2023.
Sebelumnya Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan mendukung acara Paskah yang akan membina iman percaya umat Kristen pada 28 April mendatang.
Dia juga mengatakan, keberagaman kepercayaan merupakan kekayaan bangsa khususnya di Sumut. Karena itu tetap dipelihara dan dijaga.
Gubernur mengaku selama 4 tahun menjabat belum bisa berbuat maksimal, oleh karenanya dia meminta bersama untuk terus memperbaiki dan membangun Sumut yang bermartabat.
Pada akhir audiensi itu ditutup dengan doa oleh JA Ferdinandus yang diminta langsung secara khusus oleh Gubernur Sumatera Utara. (A8/c)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru