Orang Tua Arkhan Fikri: Usaha Anak Saya Pupus

Sergai (SIB)

FIFA secara resmi telah membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Keputusan FIFA ini menimbulkan kekecewaan banyak kalangan.

Tidak hanya bagi insan sepakbola tanah air, keputusan FIFA tersebut juga sangat mengecewakan orang tua punggawa muda anggota skuat tim nasional (timnas) Indonesia U-20.

Rasa kecewa yang dalam diungkapkan Tomy Harno, orang tua Arkhan Fikri saat ditemui SIB di Kantor Desa Payapasir, Kecamatan Tebingsyahbandar, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Kamis (30/3).

"Saat mendengar pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia dibatalkan dan malah dipindahkan ke negara lain, saya sebagai orang tua pastinya sangat sangat kecewa," ungkapnya.

Sebelum pengumuman resmi oleh FIFA, Tomy menyebut anak keduanya tersebut telah menelfon dirinya dan mengungkapkan kekhawatiran jika Piala Dunia U-20 batal dilaksanakan di Indonesia.

"Dia (Arkhan) telfon saya, khawatir Piala Dunia U-20 batal dilaksanakan di Indonesia, sehingga dia bersama skuat timnas tidak ikut bertanding. Mendengar ini, kita selaku orang tuanya tentu sangat sedih sekali," ujarnya.

Tomy yang saat ini menjabat Kepala Desa Binjai, Kecamatan Tebingsyahbandar, Sergai ini merasa usaha anaknya yang jauh-jauh dari Kabupaten Sergai pupus untuk dapat bertanding mengharumkan nama bangsa dan negaranya.

Padahal, lanjutnya, Arkhan sudah bertahun-tahun berlatih untuk dapat bertanding di Piala Dunia U-20 ini.

"Dia itu sudah cukup lama berlatih, dan harapan dia ingin jadi pemain bola profesional itu bisa terwujud dengan mengikuti Piala Dunia U-20 ini. Jadi, dengan adanya keputusan pembatalan dari FIFA ini kami merasa sangat kecewa dan sedih," sebutnya.

Selaku orang tua, Tomy tentunya menginginkan anaknya tersebut dapat mewujudkan cita-citanya. Untuk itu dia berharap, keputusan pembatalan oleh FIFA ini tidak diikuti pemberian sanksi kepada sepakbola Indonesia. Jika hal itu terjadi, dia khawatir karir sepakbola Arkhan yang dirintis sejak usia dini tidak dapat berkembang.

"Saat ini kita juga lagi menunggu, apakah ini hanya pembatalan Piala Dunia atau FIFA juga akan jatuhkan hukuman. Jika sampai begitu, saya khawatir masa depan Arkhan di sepakbola tidak dapat berkembang," katanya.

Diketahui, Arkhan Fikri merupakan pesepak bola kelahiran Kabupaten Sergai 28 Desember 2004, dan saat ini merupakan gelandang andalan timnas Indonesia U-20. (SS11/c)