Pomparan Raja Sonak Malela Medan Songsong Pesta Syukuran Lewat Baksos Pembagian Sembako

Medan (SIB)

Parsadaan Pomparan Raja Sonak Malela, Anak Dohot Boru Kota Medan sekitarnya akan melaksanakan pesta syukuran, Minggu (16/4) di TD Pardede Hall Jalan Syailendra, Medan milik keturunan Sonak Malela alm DR TD Pardede.

Acara ini akan dirangkai dengan pelantikan pengurus baru Parsadan Pomparan Raja Sonak Malela periode 2023-2028.

Untuk mempersiapkan perhelatan akbar ini, dewan penasehat mengangkat Ir Parlaungan Simangunsong menjadi ketua pelaksana dibantu unsur panitia lainnya.

Termasuk Kornel Napitupulu sebagai kordinator seksi tempat yang mengarsiteki tempat di gedung TD Pardede Hall agar tempat pesta indah dan nyaman.

Panitia sudah beberapa kali mengadakan rapat guna mematangkan persiapan di Wisma Mahinna Center, milik penasehat Raja Sonak Malela Sobo Simangunsong SE.

Pertemuan lanjutan dilaksanakan, Rabu (5/4) juga di Wisma Mahinna Center. Pada rapat tersebut panitia menggelar bakti sosial lewat pembagian sembako berupa beras 10 sak tiap sektor, untuk 96 sektor.

Penyerahan beras dilakukan Ketua Panitia Ir Parlaungan Simangunsong didampingi Sekretaris Punguan Pomparan Raja Sonak Malela Kota Medan Prof Efendi Napitupulu, Seksi Humas Metar Marpaung BA dan unsur panitia lainnya. Bantuan sosial beras tersebut dibagikan ketua-ketua sektor kepada anggota punguan yang paling membutuhkan.

Parlaungan Simangunsong mengatakan, pomparan (keturunan) Raja Sonak Malela terdiri dari marga Simangunsong, Marpaung, Napitupulu dan Pardede.

Acara syukuran ini dipastikan meriah, karena keluarga besar Raja Sonak Malela diperkirakan 5000an yang datang dari 96 sektor akan ikut bersuka cita di acara tersebut.

“Terlebih lagi, selama pandemi Covid keturunan Raja Sonak Malela tidak pernah mengadakan acara syukuran. Sehingga di acara ini sekaligus sebagai ucapan syukur kepada Tuhan, keluarga besar kami diberi Tuhan banyak berkat seperti berkat di dalam pekerjaan, berwira usaha, kenaikan pangkat terlebih lagi berkat kesehatan sehingga mampu melewati masa-masa sulit selama pandemi. Meski tidak kita pungkiri ada dari keluarga besar Sonak Malela yang jadi korban,” kata Parlaungan.

Melalui pesta dan pelantikan kata Parlaungan, pomparan Sonak Malela memanjatkan doa syukur lewat ibadah dengan pengkhotbah Pdt Henri Napitupulu, Praeses HKBP Distrik X Medan-Aceh.

Setelah memuji Tuhan lewat ibadah, diadakan pesta dengan perhelatan budaya Batak seperti tor- tor dengan menghadirkan godang tradisional dan lantunan artis dari pomparan Sonak Malela.

Tema yang diusung diambil dari Alkitab berbahasa Batak: “Ida ma, denggan nai dohot sonang nai molo tung pungu sahundulan angka namarhaha anggi (Psalmen 133:1) dan subtema, “Parsaoran nauli marparbuehon nadenggan.”

“Sebagai rasa syukur, sebelum puncak acara, kami melaksanakan bakti sosial pembagian beras sebagai tanda cinta kasih kami kepada keluarga sedarah yang ekonominya kurang baik. Mereka harus bersuka cita menyongsong pesta ini, semua itu berkat kekompakan, sehati dan sepikir Pengurus Sonak Malela bersama-sama menanggungnya seperti palsafah Batak, “Tampakna do tajomna, rim ni tahi do gogona” yang artinya, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, semua senang dan bersemangat memberikan bantuan," terang mantan anggota DPRD Medan dan Sumut ini. Baksos berikutnya sebelum hari H, panitia akan memberi bantuan kaki pengganti (kaki palsu) kepada keluarga besar Sonak Malela dan pengobatan gratis.

“Kami pomparan Raja Sonak Malela tetap kompak, sampai sekarang dengan memegang teguh semboyan, Si sada lulu anak, si sada lulu boru, si sada lulu tahi. Anak nasojadi masibolat bolatan, boru nasojadi masitindian,” ungkap Parlaungan. (A5/d)