Jemaat Gereja di Rantauprapat Bersukacita Rayakan Paskah

Rantauprapat (SIB)

Umat Kristiani, jemaat berbagai denominasi gereja di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, bersukacita merayakan Paskah, Minggu (9/4).

Jemaat khusyuk mengikuti ibadah Paskah. Ibadah berlangsung aman dan tertib dengan pengawalan polisi saat beribadah merayakan hari kemenangan dan kebangkitan Yesus Kristus dari maut.

Ibadah Paskah di gereja HKBP Padangpasir Resort Rantauprapat Distrik XXVI Labuhanbatu dilayani St R br Panjaitan, dibantu liturgis St K Siregar, pewarta jemaat St W Pardede, kolekte St D Maharaja, St P Pasaribu dan Cst J Samosir.

Gereja dipadati ratusan jemaat dari usia remaja hingga orangtua. Jemaat bersukacita, bersalam-salaman mengucapkan Selamat Paskah.

St R br Panjaitan menyampaikan khotbah dari kitab Kolose 3:1-4 dengan tema: Dibangkitkan bersama Yesus Kristus. “Penatua ini menjelaskan arti Paskah adalah hari untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian-Nya di hari ketiga setelah disalibkan. Kebangkitan Yesus menandai kemenangan Yesus dari dosa dan kematian.

"Merayakan Paskah merayakan keselamatan dari kematian dan dosa. Setiap orang percaya akan diselamatkan, hidupnya dalam Kristus dan bangkit dari kematian bersama Kristus.

Setelah diselamatkan bersama Kristus, kita harus mencari perkara yang di atas yaitu surga yang kekal. Jangan jemu-jemu berbuat baik kepada semua orang," jelasnya.

Arti Paskah dalam Perjanjian Baru, menunjukkan pengorbanan Yesus di kayu salib.

Pengorbanan itulah yang membebaskan manusia dari perbudakan dosa-dosa. Dengan demikian arti Paskah dalam Perjanjian Baru bisa disebut sebagai tindakan kasih Allah kepada manusia yang jatuh dalam dosa, dengan mengorbankan anak-Nya yang tunggal yaitu Yesus Kristus.

Paskah bermakna kemenangan dan harapan bagi umat Kristiani, yakni ketika Yesus berhasil mengalahkan maut dan bangkit kembali setelah melalui penderitaan dan wafat di kayu salib.

Kebangkitan Yesus ini sekaligus menjadi awal kehidupan kekal bagi manusia yang percaya kepada-Nya. Yesus juga menubuatkan bahwa dirinya diutus oleh Allah datang ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa dan maut.

"Paskah juga menunjukkan cinta kasih, anugerah dan kuasa yang diberikan oleh Allah kepada hamba-Nya.Dengan kebangkitan Yesus, Ia membebaskan umat-Nya dari perbudakan dosa, kutukan dan maut.Ini juga memberikan kepastian akan kebangkitan kekal pada akhir zaman," jelasnya. (E15/c)