Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 27 Agustus 2025
Perayaan Paskah Oikumene di Tanjungbalai

Mahasiswa STT Abdi Sabda Medan Gelar Via Dolorosa

Redaksi - Senin, 10 April 2023 20:41 WIB
301 view
Mahasiswa STT Abdi Sabda Medan Gelar Via Dolorosa
(Foto: Dok/Pahala Sinaga)
DISALIBKAN: Tokoh Yesus Kristus yang diperankan mahasiswa saat disalibkan dan mendapat penyiksaan dari prajurit Romawi, pada pa
Tanjungbalai (SIB)
Memperingati perayaan Hari Paskah tahun 2023, Mahasiswa Sekolah Tinggi Theologia (STT) Abdi Sabda Medan bekerjasama dengan Badan Kerjasama Umat Kristiani (BKUK) Tanjungbalai menggelar berbagai kegiatan di Kota Tanjungbalai, Minggu (9/4).
Di antara kegiatan Paskah tersebut yakni pagelaran Via Dolorosa (Jalan Salib) yang diperankan oleh mahasiswa.
Prosesi Jalan Salib itu dimulai Pukul 13.00 WIB, dari gereja HKI Jalan FL Tobing, kemudian mengitari pusat kota dan melintasi sejumlah gereja di antaranya gereja Katolik, GKPI, GMI Elnathan, hingga berakhir di HKBP Kota Tanjungbalai.
Selama pelaksanaan Jalan Salib, tokoh Tuhan Yesus yang diperankan mahasiswa STT Abdi Sabda itu memperagakan perjalanan Yesus memikul salib serta bagaimana penderitaan dan penyiksaan dari para prajurit Romawi yang mengawal menuju Bukit Golgota.
Ratusan umat Kristiani Kota Tanjungbalai sangat antusias mengikuti setiap proses perjalanan prosesi Via Dolorosa walaupun di tengah cuaca yang cukup panas.
St Drs Robinhot Silaen, selaku Ketua Panitia Paskah Oikumene Tanjungbalai saat dikonfirmasi di sela-sela kegiatan menerangkan bahwa, rangkaian kegiatan Paskah Oikumene tahun ini meliputi, pembinaan pemuda-pemudi gereja se-Tanjungbalai, Karnaval Via Dolorosa dan Kebaktian Raya di Serbaguna HKBP Kota Tanjungbalai.
Kemudian, Ketua Pelaksana Jalan Salib, Anoi Siagian yang merupakan Mahasiswa STT Abdi Sabda Medan mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan atas kerjasama dengan BKUK dan gereja HKI Tanjungbalai untuk menggelar karnaval Via Dolorosa atau perjalanan serta penyiksaan Tuhan Yesus hingga pada penyaliban.
"Via Dolorosa atau yang biasa disebut kisah penderitaan Yesus dalam memikul salib menuju Bukit Golgota diperagakan dalam kehidupan nyata. Tujuan dari kegiatan ini untuk menguatkan dan mempersatukan gereja-gereja yang ada di Tanjungbalai. Kita berharap umat Kristiani dapat memaknai momentum penderitaan yang dialami Yesus untuk menanggung dosa manusia," kata Anoi.
Anoi berharap, melalui rangkaian kegiatan memperingati perayaan Paskah tahun ini, kerjasama antar gereja gereja dan umat Kristiani menjadi lebih kuat dan dapat menjadi garam dan terang bagi umat beragama di Tanjungbalai.
"Melalui perayaan Paskah ini hubungan antaragama menjadi lebih kuat. Dan yang lebih penting, gereja-gereja di Kota Tanjungbalai ini dapat menjadi garam bagi umat manusia serta menjadi terang untuk kerukunan umat beragama. Tidak lupa, kita berterima kasih kepada BKUK, serta seluruh umat Kristiani dan gereja gereja yang telah ambil bagian dalam pelaksanaan perayaan Paskah ini. Kiranya Tuhan Yesus Kristus yang telah mati di kayu salib, kini bangkit untuk menebus dosa kita dan menyertai kita semua, Amin," pungkasnya.
Amatan SIB, usai pagelaran Via Dolorosa dilanjutkan dengan ibadah Paskah Raya yang diikuti oleh ratusan umat Kristiani di Serbaguna HKBP Kota Tanjungbalai.
Pada ibadah Paskah Raya, St Drs Robinhot Silaen dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pimpinan gereja yang dengan semangat menggerakkan jemaatnya untuk hadir pada Perayaan Paskah Oikumene Kota Tanjungbalai Tahun 2023.
"Terimakasih kepada seluruh pimpinan gereja yang menggerakkan jemaatnya untuk hadir. Semoga dalam Perayaan Paskah Oikumene ini dapat membawa kita kepada suasana emosional iman. Sebab dengan kebangkitan Yesus setiap orang percaya telah memperoleh kekuatan yang besar. Maut tidak berkuasa bila Yesus tetap menyertai," ucap Robinhot Silaen.
Ibadah Paskah Raya tersebut diisi pengkotbah dari Dosen STT Abdi Sabda Medan, Pdt DR Batara Sihombing DTh, yang membawakan renungan sesuai tema, Kristus Bangkit, Berilah Dirimu Diperdamaikan, “yang dikutip dari 2 Korintus 5 ayat 20b. Dan subtema, “Melalui Perayaan Paskah Oikumene ini, mari kita menciptakan perdamaian dimulai dari diri sendiri, keluarga, gereja dan antar umat beragama di Kota Tanjungbalai.
Ibadah juga dirangkai dengan persembahan lagu puji-pujian dari berbagai gereja seperti vocal grup dan koor. Kemudian pemutaran video film rohani oleh Pdt Saut Parluhutan Siagian STh, pimpinan jemaat HKI FL Tobing. Acara diakhiri dengan acara hiburan dan makan malam bersama. (E2/c)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru