Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 10 Juli 2025

Kapolres Simalungun Pimpin Olah TKP Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Perdagangan

Redaksi - Kamis, 20 April 2023 11:50 WIB
253 view
Kapolres Simalungun Pimpin Olah TKP Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Perdagangan
Foto : Dok/Humas Polres Simalungun
OLAH TKP: Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung saat memimpin olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumnas Mutiara Lanbow Blok-N Nomor 13 Huta IV Nagori Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun, Selasa (18/4). 
Simalungun (SIB)
Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung pimpin olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat ibu dan anaknya di Perumnas Mutiara Lanbow Blok-N Nomor 13 Huta IV Nagori Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun, Selasa (18/4).

Diketahui, bahwa ibu itu bernama Herawati Hutapea (44) merupakan bendahara BOK (bantuan operasional kesehatan) di Puskesmas Bandarhuluan dan anaknya berinisil FL (12) dengan alamat asal Huta IV Bahgunung, Kecamatan Bandarhuluan.

Kapolres, Rabu (19/4) mengatakan, saat olah TKP, polisi menemukan benda tajam pisau yang memiliki bercak darah.

“Dalam olah TKP, kedua mayat itu ditemukan tergeletak di lantai dalam kamar tidur dan diperkirakan mayat tersebut sudah lebih dari dua kali dua puluh empat jam, untuk penyebab seseorang mengakibatkan meninggal dunia, belum dipastikan karena masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat Satu Medan," katanya.

Ronald memaparkan langkah-langkah yang sudah dilakukan yaitu Polres Simalungun sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan selanjutnya akan dilakukan kembali olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) lanjutan dengan melibatkan team Lab Forensik Polda Sumut.

"Sejumlah barang bukti telah disita polisi guna mengungkap perkara. Kita sudah melakukan olah TKP, ada beberapa barang bukti yamg kita amankan dari TKP," ucapnya.

"Kita juga menemukan ceceran darah di sekitar kedua jenazah serta di ruang tamu, termasuk di beberapa lokasi ditemukan ceceran darah seperti dapur rumah yang menjadi TKP," tambahnya.

Kapolres menyebut, dugaan sementara kedua korban meninggal karena adanya tindakan kekerasan. "Mohon doa rekan-rekan sekalian, semoga kita bisa mengungkap kasus ini seterang-terangnya," pungkasnya. (D5/a)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru