Tujuh Kecamatan di Pulau-pulau Batu Nisel Terisolasi, Butuh Kapal Penumpang

Nias Selatan (SIB)

Merespon proposal permohonan bantuan kapal cepat yang disampaikan Pemkab Nisel beberapa waktu lalu ke Kemenko Marves, tim Kemenko turun meninjau lokasi di Nisel, Rabu (19/4).

Pimpinan tim Kemenko, Royadi Anwar di Pelabuhan Lama Telukdalam mengatakan, mereka dikirim untuk melakukan analisa dan pengamatan lapangan.

"Untuk mengetahui alasan kebutuhan kapal, kami berinteraksi langsung dengan warga di Pulau-pulau Batu, mereka benar-benar sangat membutuhkan," jelas Royadi.

Dia membenarkan tingginya antusias warga untuk penambahan sarana transportasi laut yang memadai dalam menghubungkan Pulau-pulau Batu ke daratan utama Nisel yakni Telukdalam (ibukota kabupaten).

"Kami akan membahas di kementerian dan kelak mengundang Pemkab Nisel. Yang pasti langkah ini perlu didukung dan diwujudkan," jelasnya.

Sementara Wakil Bupati Nisel, Firman Giawa SH didampingi Kadis Perhubungan, Faatulo Gulo menjelaskan, tujuh kecamatan wilayah Nisel ada di Pulau-pulau Batu, sehingga arus kedatangan dan pergi Pulau pulau Batu-Telukdalam sangat tinggi.

Sebelumnya hanya ada 1 kapal cepat yang melayani Tello-Telukdalam, jika kapal melakukan perbaikan, masyarakat kebingungan untuk berbelanja kebutuhan dan melakukan perjalanan.

"Kami memohon agar usulan kapal diwujudkan sehingga membantu meningkatkan semarak perekonomian dan aktifitas warga yang selama ini terisolasi," katanya. (A14/c)