Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 07 Juli 2025

Jalan Berastagi - Raya Karo “Hancur-lebur” Tidak Layak Lagi Disebut Jalan Nasional

* Jika Hujan Turun Jalan Tergenang Air 40 Cm Mengakibatkan Banyak Kendaraan Mogok dan Terperosok ke Paret
Redaksi - Jumat, 28 April 2023 12:16 WIB
242 view
Jalan Berastagi - Raya Karo “Hancur-lebur” Tidak Layak Lagi Disebut Jalan Nasional
Foto: Ist/harianSIB.com
Anggota DPRD Sumut, Salmon Sumihar Sagala 
Medan (SIB)
Anggota DPRD Sumut Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat, Salmon Sumihar Sagala mendesak Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) M Basuki Hadimuljono segera memerintahkan Kepala Balai Besar Pemeliharaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumut memperbaiki jalan nasional Berastagi - Desa Raya Karo yang kondisinya sudah "hancur-lebur".
"Kondisi jalan nasional jurusan Berastagi - Desa Raya Kabupaten Karo benar-benar dalam kondisi hancur-lebur, tidak layak lagi disebut jalan nasional, karena penuh dengan lubang dan tidak lagi memiliki drainase yang memadai," tandas Salmon Sumihar Sagala kepada wartawan, Kamis (27/4).
Dari informasi yang disampaikan politisi PDI Perjuangan ini, kerusakan yang paling parah terjadi di kawasan Simpang Korpri hingga depan Pakar Sweet Hotel, karena banyak lubang yang dalam, sehingga kerap menimbulkan kemacetan panjang.
"Jika hujan turun, jalan nasional itu tergenang air setinggi 40 Cm. Akibatnya, banyak kendaraan yang mogok di tengah jalan hingga terperosok ke paret, karena pengguna jalan tidak dapat melihat batas jalan dengan paret," tandas Salmon Sagala.
Anggota Komisi A ini benar-benar kecewa melihat kondisi jalan tersebut, karena terkesan kurang mendukung Kota Berastagi dan objek wisata Tongging sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
"Kita tidak tau apa rencana Kementerian PUPR Cq Kepala BBPJN Sumut membiarkan jalan nasional tersebut bertahun-tahun hancur, sehingga tidak saja meresahkan pengguna jalan, tapi juga merugikan masyarakat dalam waktu tempuh maupun kerusakan kendaraanya," tambah Salmon.
Berkaitan dengan itu, mantan anggota DPRD Karo ini meminta Kepala BBPJN Sumut segera melakukan perbaikan jalan yang hancur.
Jika tidak, dikuatirkan akan muncul aksi protes dari masyarakat pengguna jalan, sebab situasinya sudah mulai "memanas" dengan munculnya berbagai protes dan komentar "pedas" di media sosial, terkait hancurnya sarana penghubung dimaksud.
"Saya meminta dengan tegas kiranya Kepala BBPJN Sumut segera melakukan perbaikan jalan nasional Brastagi - Desa Raya sebab jalan penghubung ini merupakan akses masyarakat menuju Kota Medan dan sekitarnya, termasuk akses ke beberapa destinasi pariwisata ke Tongging dan Haranggaol," tambahnya. (A4/a)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru