Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 05 Agustus 2025

Kepala Perpustakaan Nasional Resmikan Perpustakaan Raja Naga Jambe di Dairi

Redaksi - Jumat, 05 Mei 2023 19:48 WIB
223 view
Kepala Perpustakaan Nasional Resmikan Perpustakaan Raja Naga Jambe di Dairi
Foto: Ist/harianSIB.com
Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando meresmikan gedung perputakaan Kabupaten Dairi di Taman Rekreasi Sidikalang, Kamis (4/5/2023). Perpustakaan berlantai 3 tersebut pun diberi nama Perpustakaan Raja Naga Jambe. 
Sidikalang (SIB)
Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Muhammad Syarif Bando resmikan Perputakaan Daerah Kabupaten Dairi, Kamis (4/5) di Kompleks Taman Rekreasi Sidikalang.
Sebelum seremoni peresmian, tokoh-tokoh Pakpak menyambut rombongan dan menggelar prosesi adat Pakpak penamaan sejumlah gedung dan lokasi yaitu Perpustakaan Raja Naga Jambe, Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Raja Ikutan Ujung Van Keppas dan Taman Rekreasi Guru Pakpak Pitu Sindalan.
Setelah itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah didaulat pengguntingan pita didampingi Muhammad Syarif Bando, Anggota DPR RI, Djohar Arifin Husin, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, Deputi II Bidang Sumber Daya Perpustakaan Nasional Ardin Bondar, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Dairi serta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkungan Pemkab Dairi.
Muhammad Syarif Bando mengapresiasi dukungan Djohar Arifin Husin kepada Pemerintah Daerah, untuk pembangunan perpustakaan di Sumut. Dimana perpustakaan merupakan jembatan masa lampau dan masa sekarang sebagai sumber ilmu pengetahuan.
Bangsa yang cerdas sudah pasti sejahtera. Katanya, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati, di tengah gempuran, sehingga dibutuhkan literasi sebagai penangkal. Literasi harus ditingkatkan, karena kedalaman literasi dapat mengembangkan teknologi.
Perpustakaan bukan lagi sebagai institusi sampingan tetapi harus membuka ruang kepada anak- anak sebagai generasi bangsa, sehingga tidak hanya bermain media sosial lagi.
Ia mengatakan, pihaknya mengubah pradigma, Perpustakaan tidak lagi didatangi masyarakat, tetapi perpustakaan yang mendatangi/ mengunjungi masyarakat. Dengan demikian, sumber daya manusia (SDM) yang unggul bisa tercapai.
Kemudian, ia meminta kepada Bupati Dairi, Eddy KA Berutu segera menambahkan referensi potensi lokal. Pemda bisa bekerja sama, untuk membukukan potensi lokal seperti sejarah ulos, Raja Naga Jambe dan potensi lokal lainnya.
"Buku referensi lokal itu harus siap 6 bulan. Sehingga sejarah itu menjadi pondasi bagi anak- cucu," ucapnya.
Sementara itu, Musa Rajekshah mengatakan, Pemprov Sumut tahun ini, sudah menganggarkan pembuatan taman pojok baca di kecamatan di 5 kabupaten/ kota. Membangun daerah dengan peningkatan sumber daya manusia melalui membaca.
Perlu terus belajar melalui membaca, mendengar bertanya kepada yang memiliki kemampuan. Membaca cara yang paling mudah mendapatkan ilmu pengetahuan dengan datang ke perpustakaan.
Kemudian, Eddy KA Berutu mengapresiasi Kepala Perpustakaan Nasional dan Anggota Komisi 10 DPR RI, yang begitu gigih mendukung pembangunan Perpustakaan di Dairi, sehingga dapat meningkatkan minat budaya baca generasi muda.
Masyarakat Dairi akan diupayakan melakukan kegiatan di Perpustakaan, sehingga inklusi sosial bisa terjadi. Perpustakaan dibangun bersumber dari Dana Alokasi Khusus kurang lebih Rp 10 miliar. Gedung perpustakaan dilengkapi dengan fasilitas ruangan yang mampu menjadi tempat pengembangan kreativitas.
Setelah itu, bupati melaunching peningkatan literasi masyarakat Kabupaten Dairi dan mengukuhkan Bunda Literasi Dairi, Romi Maryani Simarmata. (B3/c)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru