Pimpinan Free Methodist dari AS dan Philipina ke Bona Pasogit, GMMI Buka Pos Pelayanan di Nias

Telukdalam (SIB)

Bishop Gereja Methodist Merdeka Indonesia (GMMI) Prof Dr Poltak Sinaga BA SE MSi, meresmikan Pos Pelayanan GMMI di Telukdalam, Nias.

“Kerukunan antar umat beragama di Nias luar biasa bagus. Saat GMMI meresmikan Pos Pelayanan, bantuan datang dari gereja tetangga. Bahkan Gereja Katolik memfasilitasi ragam hal yang dibutuhkan,” ujarnya Kamis (11/5) selepas mengantar 4 tamu istimewa dari Amerika Serikat dan Philifina.

Tim dari Free Methodist Washington DC, AS dan Philifina itu memiiki sejumlah agenda. Mulai mengunjungi Kantor Pusat Gereja Methodist Merdeka Indonesia (GMMI) Jalan Gedung Arca 49 Medan, hingga ke bona pasogit tepatnya ke Lintong Ni Huta untuk kegiatan religi. “Mereka tiba di Medan, Kamis (4/5) dan sepekan di SU,” tambah St P Sianipar via emailnya.

Tim tersebut di antaranya Rev David Clemente dari Amerika Serikat, bergabung dengan misionaris dari Filiphina seperti Rev Bryan, Rev Bryan Williams, Rev S Chua dan Mrs Fecyl E Valleser.

“GMMI bahagia, sebab mitra di AS dan negara Asia memberi penguatan. Baik untuk pelayanan gerejawi dan pelayanan sekuler,” tambah St P Sianipar. “Ini adalah bentuk kemitraaan dan menguatkan kebersamaan dalam GMMI.”

Bishop Prof Poltak Sinaga mengatakan, GMMI sedang berkembang dengan baik, tapi dimaknai untuk pembobotan kualitas.

“Perkembangan itu nantinya dilaporkan dalam pembobotan hasil Konferensi Agung. Saat ini masih dalam periode hasil konferensi masa bakti 2020 - 2025. Satu programnya adalah pembentukan pos pelayanan,” tegas tokoh pendidikan nasional tersebut.

“Hal lain maksud dari kunjungan tetamu dari AS dan Philifina adalah penguatan iman kaum milenial bahkan Generasi Z,” tambahnya.

Kunjungan pimpinan dari luar tersebut didampingi penerjemah Pdt Gandi Karya Ginting yang konten kreator serta musisi Sonny Pranata Siregar. (R10/a)