Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 04 Juni 2025

Penanggulangan Kebakaran Hutan, Tanggung Jawab Bersama

Redaksi - Rabu, 24 Mei 2023 18:03 WIB
158 view
Penanggulangan Kebakaran Hutan, Tanggung Jawab Bersama
Foto/Dok/ Kominfo
RAPAT KOORDINASI: Dalam menyusun pencegahan kebakaran hutan dihadiri, Sekretaris Daerah Jalan Berutu. S. Pd, MM, Kapolres AKBP Bangbang C Utomo. SIK, SH, MH, pemangku kepentingan di Ruang Rapat Nusantara Komplek Kantor Bupati Pakpak Bharat, Sela
Pakpak Bharat (SIB)
Rapat koordinasi satuan tugas pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Pakpak Bharat dilaksanakan guna menyusun langkah upaya pencegahan dan kesiapsiagaan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Nusantara, Kompleks Kantor Bupati Pakpak Bharat, Selasa (23/5) dengan menghadirkan banyak pemangku kepentingan dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Bambang C Utomo, SIK, SH, MH mengatakan, bahwa upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan merupakan tanggung jawab bersama.
"Maka jangan saling melempar tanggung jawab, saya akan ikut turun mensosialisasikan dan menyampaikan pesan kepada masyarakat, tentang bahayanya membakar hutan dan lahan pertanian bagi kelangsungan kehidupan dimasa yang akan datang. Jadi jangan lagi ada kejadian pembakaran lahan, "pesan dia.
Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd, MM mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan seluruh Aparatur sampai ke tingkat kecamatan dan desa, agar bersama-sama dan satu gerak langkah dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
Dibuat imbauan kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya potensi kebakaran, melalui Camat dan Kepala Desa ini harus sampai kepada masyarakat, kondisi kebakaran di Kabupaten Pakpak Bharat harus terus kita minimalisir, demikian pesan Sekretaris Daerah dalam rapat itu.
Diketahui, peristiwa kebakaran hutan dan lahan di wilayah Pakpak Bharat kembali terdeteksi di beberapa titik lokasi setelah masif selama beberapa tahun belakangan. Kondisi ini ditengarai akibat kebiasaan masyarakat yang kerap membuka lahan perladangan dengan cara membakar lahan hutan.(B6/d)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru