Pemkab Sergai-BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Perlindungan Jaminan Sosial kepada Nelayan

Sergai (harianSIB.com)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdangbedagai (Sergai) bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menyosialisasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada masyarakat nelayan di Pantai Srimersing, Desa Kuala Lama, Kecamatan Pantaicermin, Selasa (30/5/2023).

Kegiatan yang juga dirangkai penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan nelayan ini, dihadiri Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sergai Fadli Kurniawan, Kadis Perikanan dan Kelautan Claudia Namora Siregar, para camat, serta para ketua organisasi nelayan dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), Aliansi Nelayan Sumatera Utara (ANSU), dan diikuti 150 nelayan peserta sosialisasi.

Bupati Sergai, H Darma Wijaya, menyampaikan program jaminan sosial ketenagakerjaan untuk nelayan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial dan ekonomi kepada masyarakat nelayan.

“Kecelakaan atau musibah lainnya sama sekali tidak pernah kita harapkan, tetapi setiap pekerjaan pasti memiliki risiko. Oleh karena itu, program BPJS Ketenagakerjaan ini hadir sebagai perlindungan bagi nelayan dan keluarga yang telah menjadi peserta,” katanya.

Ia menjelaskan, perlindungan yang dimaksud adalah dengan pemberian santunan biaya apabila nelayan mengalami kecelakaan kerja atau kecelakaan yang mengakibatkan kehilangan jiwa. Selain itu, program ini juga mencakup jaminan untuk hari tua, dimana peserta akan menerima dukungan finansial ketika mereka tidak lagi dapat bekerja karena faktor usia.

“Tentu kita, terutama para nelayan, berharap kalau di masa tua nanti bisa menjalani rutinitas dengan lebih aman dan nyaman berkat kondisi finansial yang stabil. Lewat program jaminan hari tua, hal tersebut jadi lebih mungkin,” jelasnya.

Selama acara berlangsung, pihak BPJS Ketenagakerjaan juga menyerahkan sejumlah kartu kepesertaan kepada masyarakat yang bekerja sebagai nelayan yang telah terdaftar dalam program ini. Selain itu, juga dilakukan penyerahan biaya santunan kepada ahli waris nelayan yang mengalami musibah dan dicover oleh program BPJS Ketenagakerjaan. (*)