Wali Kota Tanjungbalai Dampingi Gubernur Hadiri Haul ke 20 Tuan Syech H Muhammad Isya Sitorus

Tanjungbalai (SIB)

Wali Kota Tanjungbalai H Waris Tholib mendampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menghadiri peringatan hari wafat (Haul) ke 20 Tuan Syech H Muhammad Isya Sitorus Al Kholidi Naqsyabandi, di Rumah Suluk Babussalam Jalan Lingkar Utara Kelurahan Sei Raja Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai, Rabu (14/6).

Kehadiran Edy dan Waris disambut Ridwan Sitorus pimpinan Rumah Suluk Syech H Muhammad Isya, Ridwan berterimakasih atas kedatangan gubernur dan Wali Kota Tanjungbalai.

"Selamat datang kami ucapkan kepada bapak Gubernur Sumut di rumah suluk babussalam dan juga terima kasih kami atas kehadiran bapak Wali Kota. Semoga pak Gubernur dan pak Wali Kota dapat terus melanjutkan pembangunan di daerah yang kita cintai ini," ucap Ridwan.

Dimana dalam sambutannya, Ridwan juga menyampaikan riwayat hidup Tuan Syech H Muhammad Isya Sitorus Al kholidi Naqsyabandi yang merupakan orang tuanya berasal dari Porsea Kabupaten Tapanuli Utara yang membuka hutan di daerah Tanjungbalai Asahan Kemudian bermukim di sini.

Pada rangkaian kegiatan Haul ke 20 Tuan Syech H Muhammad Isya Sitorus Al Kholidi Naqsyabandi, turut mengundang Al Ustazd Drs H Abdul Wahab M Ed dari Provinsi Riau sebagai penceramah.

Dalam ceramahnya, H Abdul menyampaikan kepada seluruh undangan dan jamaah untuk meneruskan perjuangan Tuan Syech H Muhammad Isya Sitorus Al Kholidi Naqayabandi.

"Hari ini Adalah Hari Peringatan Wafatnya Tuan Guru Syech H Muhammad Isya Sitorus Al Kholidi Naqsyabandi. Kita sebagai penerus perjuangan beliau haruslah benar benar mengikuti ajaran dan mencontoh kepribadian beliau," ucap H Abdul.

Selesai ceramah dilanjutkan dengan sambutan dari Gubernur Sumatera Utara, Edy mengatakan kehadirannya merupakan undangan Tuan - Tuan Guru Rumah Suluk Babussalam dan juga mengatakan akan membangun tempat yang lebih bagus lagi untuk tempat zikir.

"Pada hakikatnya semua kitab yang di turunkan kepada Nabi, semua menuntun pada kebaikan kepada ummatnya seperti Al quran, zabur, Taurat dan injil. Banyak di antara kita yang belum mengetahui kapan Islam masuk di Sumatera Utara. Islam masuk ke Sumut di bawa oleh Syech Mahmud di daerah Barus Kabupaten Tapanuli Tengah. Sejarah ini wajib diketahui oleh para generasi muda kita," ucap Edy.

Usai pelaksanan Haul ke 20 Tuan Syech H Muhammad Isya Sitorus Al Kholidi Naqsyabandi, Edy Rahmayadi meninjau pembangunan pondok pesantren Dhiyaul Hady dan akan memberikan bantuan sebesar 500 juta untuk pembangunan rumah suluk dan pondok. (E2/a)