Ribuan anggota Punguan Simbolon Dohot Boru Indonesia (PSBI) melakukan napak tilas ke Gunung (Dolok) Simbolon, Minggu (25/6/2023). Napak tilas dimulai dengan iring-iringan rombongan anggota PSBI dari Jalan Simbolon, Kota Pematang Siantar, menuju Nagori Dolok Simbolon, Kabupaten Simalungun.
Napak tilas ke Gunung Simbolon yang berada di Nagori Dolok Simbolon, Kecamatan Tapin Dolok, Kabupaten Simalungun, Sumatera utara itu, dilepas Ketua Umum PSBI, Dr Effendi MS Simbolon, dan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Dolok Simbolon menjadi saksi sejarah adanya warga Batak Simbolon yang tinggal di daerah kaki gunung tersebut. Dan napak tilas ke gunung itu sebagai apresiasi kepada masyarakat Simalungun yang menerima leluhur marga Simbolon, sekaligus melestarikan sejarah marga Simbolon di tanah Simalungun.
Meski jalan ke lokasi itu rusak dan berlumpur, sehingga menyulitkan kendaraan roda empat melintasinya dan sangat berisiko untuk ditempuh, namun hal itu tak membuat anggota PSBI mundur.
Mereka tetap semangat mendaki sejauh kurang lebih 10 Km dengan berjalan kaki. Keringat mereka pun bercucuran dan sesekali berhenti untuk merehatkan kaki di pertengahan jalan hingga mengatur nafas yang terengah-engah.
Setibanya di Nagori Dolok Simbolon, rasa lelah mereka pun terbayarkan dengan keindahan suasana desa dan pemandangan Gunung Simbolon.
Ketua Umum PSBI, Effendi Simbolon beserta rombongan yang juga turut dihadiri Bupati Samosir, Vandiko Gultom pun melaksanakan ibadah di gereja setempat bersama warga sekitar yang antusias menyambut kedatangan mereka.
Effendi mengatakan napak tilas tersebut juga sebagai kunjungan kasih kepada para saudara-saudara berbagai suku dan marga yang tinggal di Nagori Dolok Simbolon tersebut.
“Kita kunjungan kasih seperti yang kita lihat di sini, tidak ada yang lain, pak Bupati Simalungun, Bupati Samosir juga hadir, Kapolres (Simalungun) juga hadir. Misi kita hanya kunjungan kasih, muhibbah ke saudara-saudara kita yang ada di sini dan kita melaksanakan napak tilas ke Gunung Simbolon. Semoga kita terus merawat karya Tuhan ini dengan mencintai lingkungan dan alam semesta,” kata Effendi, Minggu (25/6/2023).
Effendi juga mengatakan napak tilas ini bukan untuk mengklaim Gunung Simbolon sebagai tanah leluhur marga Simbolon. Melainkan sebagai bentuk rasa syukur karena adanya keturunan Simbolon yang mendiami wilayah tersebut beberapa waktu lalu.
“Kami mensyukuri dari keluarga besar PSBI dapat napak tilas ke Gunung Simbolon untuk menyatakan rasa syukur pada daerah ini. Di mana beberapa waktu lalu, keturunan Simbolon ada mendiami wilayah ini dan kami juga melakukan prosesi dengan warga di Gunung Simbolon ini,” jelas ketua umum sekaligus anggota DPR RI itu.[br]
Dalam rangkaian napak tilas ini, PSBI juga mengutus mahasiswa pecinta alam serta anak muda marga Simbolon untuk melakukan ekspedisi ke Gunung Simbolon selama dua hari. Untuk melihat keindahan alam hutan lindung tersebut yang diharapkan dapat menjadi daerah wisata ke depannya.
“Kami tentu sangat mencintai alam, sehingga kita juga melakukan ekspedisi ke Gunung Simbolon bersama para mahasiswa, TNI-Polri dan anak-anak Simbolon,” katanya.
Tokoh masyarakat setempat, Mulen Sitohang, mengatakan, meski di Nagori Dolok Simbolon tersebut terdapat tiga dusun dengan berbagai marga batak, tapi kerukunan dan kedamaian sangat terjaga.
“Semua tiga dusun ini damai sejahtera tidak ada konflik apapun, pikul memikul bahu membahu satu dalam hati,” ujar Mulen Sitohang, tokoh masyarakat.
Napak tilas yang termasuk dalam rangkaian agenda Rapat Kerja Gabungan Wilayah (Rakergabwil) PSBI yang digelar di Kota Siantar ini, diakhiri dengan bernyanyi dan berjoget bersama para anggota PSBI dan warga sekitar, disertai pemberian tali kasih. (*)