Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 13 Juli 2025

Bupati dan Ketua TP PKK Labuhanbatu Terima “Manggala Karya Kencana” dari BKKBN

Redaksi - Jumat, 07 Juli 2023 14:29 WIB
255 view
Bupati dan Ketua TP PKK Labuhanbatu Terima “Manggala Karya Kencana” dari BKKBN
Foto: Dok/Diskominfo
MANGGALA KARYA KENCANA: Bupati Labuhanbatu, dr H Erik Adtrada Ritonga dan Ketua TP PKK dr Hj Maya Hasmita SpOG didampingi Wakil Bupati Hj Ellya Rosa Siregar memperlihatkan penghargaan Manggala Karya Kencana yang baru diterima dari Kepala Badan Ko
Rantauprapat (SIB)
Bupati Labuhanbatu dr H Erik Adtrada Ritonga bersama Ketua TP PKK dr Hj Maya Hasmita SpOG, menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Selasa (4/7). Manggala Karya Kencana tersebut diserahkan Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo SpOG, dalam Gala Dinner Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30, di Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan.

Bupati Erik Adtrada dan istri, dinilai memiliki komitmen kuat dalam melaksanakan program bidang Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan percepatan penurunan stunting.

"Manggala Karya Kencana adalah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Pusat melalui BKKBN kepada sosok yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk," kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo pada kesempatan itu.

Hasto Wardoyo menyebutkan, penghargaan tersebut memang seolah dilihat dalam upaya untuk menciptakan pembangunan fisik, dengan tidak stunting, dan secara fisik dinilai sehat. Namun, dia menekankan, pembangunan meliputi jiwa raga.

Ia mengatakan, BKKBN menghadapi tantangan terkait pembangunan manusia.

Pembangunan, tidak cukup hanya pada soal pembangunan fisik, tetapi kesenjangan juga menjadi persoalan serius yang harus diurus.

Ditambahkan, pembangunan pencegahan stunting untuk pembangunan manusia seutuhnya, tidak hanya karakter tapi juga mental. Terlebih, mental emosional disorder meningkat menjadi 9,8 persen, dan saat ini gangguan jiwa berat meningkat dari 1,7 menjadi tujuh per 1.000 penduduk, yang jadi catatan.

"Pembangunan ini baru untuk fisik saja. Tapi ingat, pembangunan jiwa dan raga juga perlu. Jadi tidak hanya fisik, tetapi juga mental,” jelasnya.

Penerima penghargaan mesti menyelesaikan PR untuk mencapai target penurunan stunting.

“PR-nya bukan hanya penghargaannya, tetapi setelah mendapatkan penghargaan, pulang dari sini tidak hanya gembira, tapi pusing juga, bagaimana menuju (target penurunan stunting) 14 persen,” tegas Hasto, seusai penyerahan penghargaan.

Sementara itu, Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, mengatakan penghargaan tersebut merupakan pencapaian bersama tim kerja di jajaran Pemkab Labuhanbatu serta dukungan seluruh masyarakat dalam upaya mencegah dan menurunkan angka stunting.

“Terima kasih kepada jajaran pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dan seluruh masyarakat,” sebut Erik.

Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi dari BKKBN terkait kontribusi pemerintah daerah dan TP PKK dalam penurunan stunting dan pembangunan SDM yang ada di Kabupaten Labuhanbatu.

Pemkab dan jajaran TP PKK Labuhanbatu akan terus berupaya, tidak hanya penurunan stunting secara jasmani, namun juga pembentukan karakter. Sebab, dari data yang ada di BKKBN, ternyata untuk gangguan kesehatan mental terjadi peningkatan.

Pemberian penghargaan itu dihadiri Wakil Bupati Hj Ellya Rosa Siregar, Plt Sekretaris Daerah Ir Hasan Heri Rambe, Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Maharani SKM beserta beberapa kepala organisasi perangkat daerah. (E15/c)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru