Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 01 Juni 2025
LIVE
Salomo Pardede
Barandaru Widyarto

SPBUN Minta Kepolisian Usut Tuntas Penyerangan di Pos Kebun Marjandi

Redaksi - Kamis, 03 Agustus 2023 14:07 WIB
433 view
SPBUN Minta Kepolisian Usut Tuntas Penyerangan di Pos Kebun Marjandi
Foto SIB/Revado Marpaung
BANTUAN SOSIAL : Ketua Umum SPBUN M Iskandar SE MSM didampingi Sekretaris, Deni Candra Iskandar SH, PH Tingkat Perusahaan Andrew Oktafif Lubis SH, Ketua SPBUN Basis Marjandi Zulham Effendi Siregar, Asisten APK kebun Marjandi Lavergo Karosekali se
Simalungun (SIB)
Ketua Umum SPBUN PTPN M Iskandar SE MSM meminta pihak kepolisian mengusut tuntas penyerangan yang dilakukan OTK (orang tak dikenal) terhadap Satpam PTPN IV Marjandi beberapa hari yang lalu.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum melalui Sekretaris, Deni Candra Iskandar SH, dan PH Tingkat Perusahaan Andre Oktafif Lubis SH, Ketua SPBUN Basis Marjandi Zulham Effendi Siregar, Asisten APK kebun Marjandi Lavergo karosekali serta para Ketua basis Distrik III, saat melakukan pertemuan di Marjandi Kabupaten Simalungun, Rabu (2/8)

Pada kesempatan itu, Deny Candra mengaku turut prihatin atas musibah yang dialami dua satpam PTPN IV Kebun Marjandi, karena penyerangan yang dilakukan OTK sehingga mengalami luka berat.

Deny Candra berharap, agar manajemen lebih waspada agar kejadian serupa tidak terulang kembali. "Biarkan polisi bekerja, karena ini masih proses penyelidikan. Kita percayakan saja kepada polisi untuk segera mengungkap kasus ini",

Ketua Umum melalui Sekjen dan PH Tingkat Perusahaan yang mewakilinya, juga berjanji akan memfasilitasi dan mengkawal terus proses penyelidikan sampai tahap selanjutnya. Mengingat ini merupakan harkat martabat perusahaan, terkhusus Kebun Marjandi ungkapnya.

Senada dikatakan Deni Candra, kehadiran SPBUN ini merupakan salah satu rasa kepedulian terhadap rekan dibagian pengamanan yang mendapatkan musibah saat melaksanakan tugas.

Dia menyarankan agar ke depan lebih berhati-hati untuk menjalankan tugas. Sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi. "Kalau dalam waktu sebulan tidak ada titik terang, kita akan ambil langkah serius", tegasnya.

Diakhir pertemuan, pengurus SPBUN juga menyerahkan bantuan sosial berupa uang kepada dua orang korban yang mengalami luka saat melaksanakan tugas.(D10/r)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
kepolisianpenyerangan di pos kebun marjandispbun
komentar
beritaTerbaru