Pemerhati Pendidikan Minta Guru Ajari Siswa Tentang Sejarah Proklamasi Kemerdekaan RI

Pematangsiantar (SIB)

Pemerhati Pendidikan Pematangsiantar, Drs HM Natsir Armaya Siregar mengatakan guru harus menjelaskan dan membuka sejarah Proklamasi Kemerdekaan RI kepada anak didik atau siswa. Hal itu disampaikannya kepada wartawan, Senin (14/8).

Dikatakannya, adapun tujuan membuka sejarah tersebut, agar anak didik dapat mengetahui perjuangan para pejuang memerdekakan Indonesia.

"Jadi nilai sejarah itu harus kita ungkit kembali agar anak didik yang merupakan generasi muda masa depan dapat termotivasi, bagaimana para pejuang memperjuangkan dan merebut kemerdekaan," katanya.

Natsir menambahkan, jarang sekali anak didik mengerti apa itu proklamasi, hanya setiap Senin dibacakan saat upacara teks proklamasi dan setelah itu saat 17 Agustus dirayakan besar-besaran.

"Tapi apa maknanya bagi mereka nantinya, maka dari itu mata pelajaran sejarah dan juga guru sejarah sangat berperan untuk menjelaskan apa arti proklamasi.

Sebelum menerangkan juga menjelaskan kepada anak didik, guru terlebih dulu harus belajar dan menggali apa itu proklamasi, bagaimana proklamasi, bagaimana kita raih kemerdekaan mulai terjajah dan setelah merebut kemerdekaan.

Sejarah harus ditanamkan kepada anak didik, karena mereka yang kita harapkan supaya lebih sukses, makmur dan sejahtera.

"Memang sejarah harus diberitahukan kepada anak didik, dan guru-guru pun perlu mengajar sejarah, harus memberikan pendidikan sejarah, sehingga anak didik selesai sekolah dapat termotivasi.

Kita harapkan guru-guru kita belajar sejarah juga dan mengungkap sejarah pada anak didik sehingga ada dasar anak didik memajukan Indonesia dan harapan kita pada anak didik dengan adanya penyampaian sejarah adalah untuk menjadi pemimpin serta mensejahterakan ekonomi," ungkapnya. (D7/d)