Provos Kodim Labuhanbatu Tangkap Pelaku Jambret

Rantauprapat (harianSIB.com)

Dua personel Provos Kodim 0209 Labuhanbatu bergerak cepat setelah mendengar jeritan warga korban jambret. Mereka berhasil menangkap pelaku. Barang bukti dompet berisi uang asing yang dilemparkan pelaku, dikutip dari balik tembok stasiun kereta api.

Peristiwa jambret itu terjadi di depan Masjid Baitul Hikmah Markas Kodim 0209/LB, Jalan Abdul Azis Rantauprapat, Rabu (30/8/2023) sekira pukul 07.20 WIB.

Korban bernama Ega Wahyuni Nasution (27), warga Jalan Kampungbaru, Kelurahan Kartini, Kecamatan Rantau, Kabupaten Labuhanbatu. Sedangkan pelaku jambret berinisial RG (37), warga Lingkungan Bangsal, Kelurahan Padangmatinggi, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, komplek stasiun KA.

Menurut korban di Polres Labuhanbatu, pagi itu ia hendak memperbaiki HP-nya di dekat Stasiun Kereta Api Rantauprapat. Namun karena toko ponsel itu masih tutup, ia pergi dan menunggunya buka di depan Masjid Baitul Hikmah Makodim 0209/LB.

Korban duduk di pijakan kaki sepedamotornya. Tak berapa lama kemudian tiba-tiba pelaku datang dari belakang korban. Pelaku dengan cepat mengambil dan melarikan dompet korban dari dasboard sepedamotornya. Korban langsung menjerit meminta tolong dan didengar Provos Kodim yang sedang membantu mengatur arus lalulintas.

Dandim 0209/LB melalui Pasi Intel Kapten Inf Guntur Wibowo saat dikonfirmasi menyebut personel Provos Serda Tomi Irawan dan Kopda Rizky Priandi pagi itu sedang membantu mengatur arus lalulintas pada jam sibuk anak masuk sekolah dan kantor, di jalan umum Simpang Kodim Jalan WR Supratman, tiba-tiba mendengar suara wanita dari arah Makodim menjerit minta tolong.

"Mendengar teriakan minta tolong, Serda Tomi Irawan dan Kopda Rizky Priandi mendatangi kerumunan warga, dan korban mengaku baru saja dijambret seorang lelaki," sebutnya.

Kedua personel langsung melakukan pengejaran dan menangkap pelaku, serta mengamankan dompet warna hitam yang sempat dilempar pelaku ke balik tembok PT KAI.

"Pelaku dibawa ke kantor Unit Intel Kodim guna interogasi singkat. Selanjutnya pelaku dan barang bukti diserahkan ke Polres Labuhanbatu oleh Serda Tomi Irawan dan Kopda Rizky Priandi," sebut Pasi Intel.

"Barang bukti yang diamankan, 1 dompet hitam berisi KTP dan surat biaya pendaftaran yayasan pendidikan anak, uang tunai Rp205.000, 1 lembar mata uang Korea, 1 lembar mata uang Malaysia, satu lembar mata uang Saudi Arabia dan kartu ATM BNI," jelasnya.

Korban melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polres Labuhanbatu, disusul penyerahan pelaku dan barang bukti dari Kodim. (E15)