Guna memudahkan wisatawan dan masyarakat melakukan penyeberangan, PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) memberlakukan penjualan tiket sistem elektronik (online) di jurusan Tigaras-Simanindo, mulai Jumat (1/9).
Pemberlakuan dan penjualan sistem tiket elektronik ini di jurusan Tigaras-Simanindo dan sebaliknya sudah berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) nomor 19 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan tiket elektronik di pelabuhan penyeberangan, kata Dirut PT PPSU Refli Yuner kepada wartawan.
Refli mengatakan, penerapan sistem tiket elektronik di jurusan Tigaras-Simanindo bertujuan untuk meningkatkan dan memberikan pelayanan yang semakin mudah, aman dan nyaman bagi pengguna jasa.
“Penerapan pembelian tiket daring ini, merupakan upaya untuk membantu para wisatawan di era digitalisasi ini, melanjuti arahan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan,” kata Refli Yuner.
Sementara itu, Kepala Bagian PPSU KMP Sumut Rama Tresna menyampaikan, kemudahan memperoleh tiket secara daring ini, diharapkan bisa meningkatkan jumlah kunjungan masyarakat ke kawasan destinasi pariwisata super prioritas Danau Toba.
Selain itu, pengguna jasa bisa membeli tiket di mana saja dan kapan saja, tanpa perlu antre di pelabuhan dan untuk memesan tiket penyeberangan rute Tigaras-Simanindo cukup mudah. Calon penumpang bisa membeli tiket dengan terlebih dahulu melakukan reservasi di situs www. tiket.kmpsumut.com.
“Setelah itu, muncul petunjuk untuk melakukan pengisian kolom, seperti pelabuhan asal dan pelabuhan tujuan, kemudian pilih layanan dan pengguna jasa. Terakhir pilih tanggal rencana keberangkatan dan jenis penumpang,” kata Tresna.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba Rijaya Simarmata mengapresiasi penerapan tiket online di jurusan Tigaras-Simanindo.
Dia meminta digitalisasi tiket ini terus ditingkatkan. Langkah ini juga merupakan bentuk komitmen untuk menghadirkan layanan penyeberangan yang semakin mudah, aman dan nyaman bagi pengguna jasa, katanya.
Rijaya juga berharap, dengan hadirnya layanan tiket sistem daring ini dapat lebih meningkatkan kemajuan sektor pariwisata Danau Toba, agar semakin ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara, tutupnya. (D10/d)
