Kenaikan Harga Kebutuhan Pangan di Pematangsiantar Berdampak Pada Naiknya Harga Jual Makanan dan Minuman Olahan

Pematangsiantar (SIB)

Kenaikan harga beberapa komoditas pangan seperti beras, minyak goreng,telur ayam broiler gula pasir dan aneka jenis ikan basah yang diperdagangkan, Selasa (26/9) berdampak pada naiknya harga aneka makanan dan minuman olahan yang diperjualbelikan di warung/rumah makan juga restoran di Kota Pematangsiantar.

Menurut Irin salah seorang pengelola rumah makan , harga aneka makanan olahan memang naik, karena telah terjadi kenaikan untuk bahan bakunya. Biasanya nasi dengan telur dijual berkisar Rp 10.000 per porsi/bungkus, namun saat ini sudah mejadi Rp 12.000 per porsi / bungkus, demikian juga dengan nasi dengan ikan ataupun daging juga naik.

"Memang berat menaikkan harga jual makanannya, namun mau tidak mau kami harus menaikkannya, agar bisa bertahan dalam mengelola warung nasi. Demikian juga dengan minuman olahan mengalami kenaikkan harga gula, kopi dan aneka buah-buahan segar, maka harganya pun naik berkisar Rp 1.000-Rp3.000 per gelas," ujarnya.

Sementara itu, menurut Frans, harga makanan dan minuman yang mengalami kenaikan tersebut memang dikeluhkan dan terasa membebani masyarakat sebagai konsumen. Namun harus diterima mengingat kondisi saat ini harga aneka kebutuhan yang diperdagangkan di pasar semakin melonjak. Pedagang dan konsumen sangat mengharapkan, agar harga dapat turun sehingga daya beli masyarakat meningkat. (D3/c)