Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 11 Juli 2025

Pertanyakan SK Pengangkatan, Puluhan Calon P3K Datangi Kantor Bupati Labusel

Redaksi - Selasa, 03 Oktober 2023 14:14 WIB
1.987 view
Pertanyakan SK Pengangkatan, Puluhan Calon P3K Datangi Kantor Bupati Labusel
Foto: Infografis detikcom/M Fakhry Arrizal
Ilustrasi P3K 
Kotapinang (harianSIB.com)
Puluhan guru calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) mendatangi Kator Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel), Senin (2/10/2023) siang.
Kedatangan mereka untuk mempertanyakan Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai P3K yang sampai saat ini belum juga diterbitkan, meski sudah cukup lama lulus seleksi.
Informasi yang diperoleh wartawan, sebelum mendatangi Kantor Bupati Labusel, sebanyak lebih kurang 50 calon P3K lebih dahulu mendatangi Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Namun karena tidak ada satu pun pejabat berkompeten di instansi tersebut yang menerima, mereka kemudian beranjak ke Kantor Bupati Labusel.
Kedatangan puluhan calon P3K yang seluruhnya guru itu akhirnya diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Labusel, Heri Wahyudi. Kepada Sekda, mereka mempertanyakan mengapa SK pengangkatan mereka belum juga diterbitkan, padahal di daerah lain sudah.
“Sampai saat ini status kami masih belum jelas. Padahal kami sudah lama lulus seleksi,” kata seorang calon P3K yang turut dalam aksi itu.
Menjawab aspirasi para calon P3K, Sekda mengatakan, SK pengangkatan P3K sedang dalam proses penerbitan. Menurutnya, belum diterbitkannya SK tersebut disebabkan adanya sejumlah tahapan yang masih dilakukan, seperti kesesuaian data dan sebagainya.
“Benar, kemarin para calon P3K datang untuk mempertanyakan SK pengangkatan mereka. Saya memberikan penjelasan bahwa saat ini sedang diproses. Bupati masih meneliti kesesuaian data dan keabsahan orang-orang yang lulus ini, sesuai Tupoksi beliu sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian. Sebenarnya tidak ada masalah. Kita tidak mau jika nantinya setelah SK diterbitkan ternyata masih terdapat permasalahan,” kata Heri ketika dikonfirmasi, Selasa (3/10/2023).
Seperti diketahui, pada 2022 lalu, sebanyak 261 guru honorer di Kabupaten Labusel lulus seleksi menjadi PPPK. Namun hingga kini, mereka belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan dan penempatan. (*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru