Produk Semen Andalas Batubara Hasil Kerjasama dengan PT Lafarge

Batubara (SIB)- Dugaan memproduksi semen merek Andalas tanpa ijin oleh PT Pantara Gunung Barisan (PGB) di Desa Kuala Indah Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara, belakangan ini menjadi perhatian warga. Setelah didesak kantor perijinan setempat untuk menunjukkan bukti keabsahan produksi semen berlogo kepala gajah itu, terungkap PT Lafarge Cement Indonesia menjalin kerjasama dengan PT Pantara.

"Selama ini memang mereka belum sampaikan bukti kerjasama itu. Namun, 20 Nopember lalu mereka sudah menunjukkan dan memberikan copy terkait kerjasama itu. Untuk perijinan lain seperti HO, TDP dan lainnya tidak ada masalah," jawab Kakan Perijinan Batubara, Lamasi Sigalingging kepada SIB, Selasa (2/12).

Kepala Humas PT Pantara, Kadir mengatakan perjanjian kerjasama dengan PT Lafarge Cement Indonesia yang memiliki saham mayoritas atas PT Semen Andalas Indonesia Banda Aceh dilakukan sejak tahun 2013.

"Dalam perjanjian itu, PT Pantara mendapatkan ijin memproduksi semen merek Andalas. Kami sebatas memproduksi karena hasilnya kami serahkan kepada PT Lafarge," ujarnya.

Dalam kemasan semen Andalas produksi PT Pantara, lanjut Kadir, mereka tetap mencantumkan alamat pabrik. Hal itu dilakukan sesuai perjanjian kedua belah pihak dan juga untuk memberikan informasi lebih jelas kepada konsumen.

"Berdagang itu harus jujur. Jadi kita berikan kebebasan kepada konsumen. Mereka mau menggunakan Andalas asal Batubara atau Banda Aceh bisa lihat alamat produksi di kemasannya," ujar Kadir. (E3/h)