Tim I-SIM for Regencies Apresiasi Program Pengolahan Lahan Partanian Gratis di Taput

Tapanuli Utara (SIB)

Tim Verivifikasi dan Validasi Lapangan Program Integrated Sustainability Indonesia Movement For Regencies (I-SIM For Regencies) mengapresiasi program pengolahan lahan gratis dan peminjaman alat bantu pertanian secara gratis Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).

Hal tersebut disampaikan Expert Head Office Surveyor Indonesia Dr (Cand) Muhrina Hasibuan SHut MSi saat memberikan sambutan pada acara I-SIM For Regencies di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati, Rabu (11/10).

Menurut Dr (Cand) Muhrina, program tersebut merupakan survei Indonesia, sekaligus salah satu BUMN di Indonesia bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) yang menyasar target Sustainnable Development Goals (SDGs) tingkat Kota dan Kabupaten di Indonesia.

Hal itu juga katanya, seiring bahwa Kabupaten Taput mencanangkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dimana Sumatera Utara (Sumut) hanya memilih empat Kabupaten/Kota dan salah satunya adalah Kabupaten Taput dan program verifikasi itu mengandung kompetisi namun yang paling penting adalah kolaborasi.

"Jadi program Pengelolaan Lahan Gratis dengan Mekanisme (Pangdam) inilah yang paling menarik buat saya karena tidak semua daerah bisa memberikan sesuatu seperti yang Bapak Bupati lakukan dan saya juga sangat mengapresiasi Kabupaten Taput sebab, jarang Kepala Daerah yang langsung menguasai programnya," ucapnya.

Dia berharap, agar kegiatan itu tidak hanya sebatas verifikasi tapi bisa menjadi silaturahmi kemudian kolaborasi dan knowledge sharing (berbagi pengetahuan) baik pembebasan lahan dan lainnya. "Bulan depan saya akan ke Papua tepatnya ke Kabupaten Keerom dan akan saya sampaikan disana salam dari Kabupaten Taput," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Taput, Dr Drs Nikson Nababan MSi dalam sambutannya berharap, agar kunjungan tim dari I-SIM For Regencies dapat melihat program unggulan Pemkab Taput dan dapat memberikan masukan dan saran untuk membantu Kabupaten Taput dalam pembangunan ke depannya.

“Semoga melalui kegiatan ini lebih memperkuat komitmen kami dalam mencapai target SDGs tahun 2030," ujarnya. (**)