Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 12 Agustus 2025

HKBP Gelar Rapat Akbar Pendeta di Jetun Silangit, 2.014 Orang Diundang

Redaksi - Selasa, 17 Oktober 2023 20:27 WIB
560 view
HKBP Gelar Rapat Akbar Pendeta di Jetun Silangit, 2.014 Orang Diundang
Foto SIB/Anwar Lubis
ORIENTASI: Ketua umum panitia yang juga Sekjen HKBP, Pdt Dr Viktor Tinambunan MST (tengah) di sela mimimpin orientasi usai registrasi pada RPH di Perkampungan HKBP Jetun Silangit, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Taput, Senin, (16/10).&nbs
Tapanuli Utara (SIB)
Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menggelar rapat akbar atau Rapat Pendeta Hatopan (RPH) sekali dalam dua tahunan selama lima hari yang dimulai tanggal 16 Oktober hingga 20 Oktober 2023 di Perkampungan Pemuda HKBP Jetun Silangit, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).

Kepala Biro Informasi HKBP, Pdt Fortunate Siagian saat diwawancarai mengatakan, RPH itu akan dihadiri seluruh pendeta HKBP dari seluruh wilayah pelayanan HKBP di Indonesia dan luar negeri yang berjumlah 2.014 orang.

"Sesuai undangan, kita sudah mengirimkan kepada 2.014 orang bahkan undangan kepada Pj Gubernur Sumut, Kapolda dan Pemda se Tapanuli Raya pun, kita sudah sampaikan," sebutnya kepada wartawan, Senin (16/10).

Menurutnya, RPH HKBP itu juga adalah rapat pendeta perdana di era sentralisasi keuangan. Sebagaimana diketahui peserta tidak lagi dibebankan biaya registrasi. Kebutuhan rapat seperti konsumsi telah ditanggung Badan Pengelola Sentralisasi Keuangan (BPSK).

Dijelaskannya, RPH juga difokuskan untuk membahas dan mengevaluasi tentang pengajaran dan kegiatan yang berkenaan dengan teologi dan dogma. "Artinya, melalui rapat ini, para pendeta HKBP menggumuli upaya untuk merelevansikan tugas-tugas pelayanan gereja HKBP dalam konteks kehidupan bersama masyarakat, bangsa dan negara," sebutnya.

RPH yang diadakan di Perkampungan Jetun Silangit kali ini mengambil tema, "HKBP Proaktif Menghadirkan Kebaikan Allah Bagi Semua" (Matius 5:45) dengan sub tema, "Pendeta HKBP berkomitmen memperbaharui diri untuk profesional menghadirkan kebaikan Allah dalam semua aras pelayanan HKBP tanpa diskriminatif dan rasis".

Dari pantauan SIB, Senin, (16/10) kesibukan para pendeta terlihat di ruang registrasi dan para panitia juga masih sibuk dan masih dalam tahap berbenah.

Selain itu, di sekitar lokasi Perkampungan HKBP juga, para warga menjajakan dagangannya mulai dari makanan, minuman hingga kebutuhan lainnya. Bahkan Galeri Karya Difabel juga turut menjajakan dagangannya.

Hingga berita ini dikirim, acara masih berlanjut dengan orientasi dan akan dilanjutkan dengan ibadah malam. (**)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru