Sidikalang (SIB)
Sejumlah masyarakat minta Panitia Pilkades Kabupaten Dairi membatalkan hasil perhitungan dan mengintruksikan Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Desa Bakal Gajah, Kecamatan Silima Punggapungga, melakukan perhitungan ulang.
"Kami meminta Panitia Pilkades Kabupaten Dairi, untuk melakukan perhitungan ulang Pilkades Bakal Gajah. Karena surat suara batal sebanyak 26 surat suara," ucap Marnakkot Napitupulu, Paima Butarbutar, Charles Purba, Lamtiur Napitupulu, Liber Gurning dan lainnya, Sabtu (28/10) di Bakal Gajah.
Calon Kades Nomor Urut 2, Charles Napitupulu sudah menyampaikan surat terkait keberatan hasil Pilkades/ mengajukan sengketa hasil, kepada panitia kabupaten. Mereka menuding P2KD Bakal Gajah tidak netral dalam menjalankan tahapan pemungutan dan perhitungan surat suara. Suara dinyatakan batal kebayakan kepada nomor 2.
Sementara itu, Calon Kades nomor urut 2 ,Charles Napitupulu menyampaikan, pihaknya sudah menyerahkan surat keberatan atas hasil Pikades kepada panitia kabupaten, yang diterima Kepala Dinas Pemdes Dairi, Simon Tony Malau.
"Kami sudah mengumpulkan dokumen/ fakta- fakta dugaan kecurangan pada saat pencoblosan dan perhitungan," ucapnya.
Ia juga menyampaikan, dalam waktu dekat akan melakukan aksi damai, meminta bupati dan panitia kabupaten membatalkan hasil perhitungan suara Pilkades Bakal Gajah.
Aksi dipicu dugaan kecurangan P2KD yang dinilai tidak netral ,juga tidak sesuai petunjuk teknis saat menyelenggarakan pehitungan suara . Buktinya, kotak suara sudah diamankan ke kantor Dinas PMD Dairi di Sidikalang. Anehnya, kotak suara yang berisikan hasil perhitungan suara tidak dilebeli dengan segel.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispemdes) Dairi, Simon Tony Malau benarkan telah menerima pengaduan calon kepala Desa Bakal Gajah, terkait sengketa hasil Pilkades.Saat ini, katanya, kotak suara dari desa yang melaksanakan Pilkades, sudah di kantor Dispemdes, untuk pengamanan. Kotak suara tersebut sudah disegel setelah di dinas.(**)