Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 02 Juni 2025
LIVE
Salomo Pardede

Para Petani Keluhkan Jembatan Darurat di Dusun II Nagori Doloktomuan Simalungun

Redaksi - Selasa, 31 Oktober 2023 19:07 WIB
501 view
Para Petani Keluhkan Jembatan Darurat di Dusun II Nagori Doloktomuan Simalungun
Foto Dok/Warga Dusun
JEMBATAN: Beginilah kondisi jembatan darurat berbahan batang pohon bambu di Dusun II, Nagori Doloktomuan, Kecamatan Dolokpanribuan, Kabupaten Simalungun yang hingga kini tidak juga dibangun menjadi jembatan permanen. Foto dipetik, Senin (30/10).&
Tigadolok (SIB)
Para petani mengeluhkan kondisi jembatan darurat di Dusun II Nagori (Desa) Doloktomuan, Kecamatan Dolokpanribuan, Kabupaten Simalungun yang hingga kini tidak dibangun menjadi jembatan permanen. Kondisi itu menjadi penghambat utama dalam pendistribusian hasil-hasil pertanian warga di dusun itu ke ibukota kecamatan.

Kekecewaan itu disampaikan para petani Dusun II Nagori Doloktomuan, di antaranya Ricardo Simanjuntak, Landong Simanjuntak dan Lambok Hutapea kepada wartawan, Senin (30/10).

Ricardo mengatakan, kurang lebih 20 tahun jembatan penyeberangan menuju ke perladangan dan persawahan Dusun II Doloktomuan tersebut masih terbuat dari batang pohon bambu. Jembatan itu hanya bisa dilintasi pejalan kaki dan tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun angkong.

Menurut Landong Simanjuntak, karena kondisi jembatan sangat darurat itu membuat para petani terpaksa memikul hasil-hasil pertanian mereka ke luar dusun itu.

"Jembatan itu tidak pernah disentuh pembangunan dan sepertinya luput dari perhatian Pemkab Simalungun. Permohanan sudah kerap disampaikan ke pemerintahan desa melalui musyawarah desa, namun tidak pernah terealisasi hingga kini," sebut Simanjuntak.

Para petani sangat mendambakan pembangunan jembatan tersebut agar petani dapat menggunakan alat-alat transportasi untuk mengangkut komoditi pertanian warga setempat ke luar dusun itu agar ekonomi masyarakat meningkat.(**)



SHARE:
Tags
dusun ii nagori doloktomuan simalungunjembatan daruratpetani
komentar
beritaTerbaru