Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 05 Juli 2025

Selesai Dibangun, Bupati Resmikan Rambin di Desa Rasau Torgamba

Redaksi - Rabu, 01 November 2023 21:01 WIB
364 view
Selesai Dibangun, Bupati Resmikan Rambin di Desa Rasau Torgamba
Foto: Rudi Afandi Simbolon
Resmikan Rambin: Bupati Labusel H Edimin menggunting pita tanda peresmian rambin di Desa Rasau Kecamatan Torgamba yang telah rampung dibangun, Senin (30/10). 
Kotapinang (SIB)
Pembangunan jembatan gantung (rambin) di Desa Rasau, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labusel, yang dibiayai APBD tahun 2023 Kabupaten Labusel senilai Rp2,99 milyar, sudah rampung.
Pengoperasian jembatan gantung tersebut ditandai dengan peresmian oleh Bupati Kabupaten Labusel, H Edimin bersama Anggota DPRD Kabupaten Labusel, Bayanuddin Dalimunthe, Senin (30/10) sore. Turut hadir dalam seremoni gunting pita itu, sejumlah pejabat Pemkab, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat setempat.
Rambin yang melintasi Sungai Barumun tersebut memiliki panjang lebih kurang 20 meter dengan lebar 2,4 meter, yang didesain dapat dilintasi kendaraan roda empat (mobil). Jembatan ini menjadi akses satu-satunya warga Desa Rasau menuju Dusun Haramania, Desa Aek Raso, dan desa lainnya di seberang Sungai Barumun.
Selama ini, akses masyarakat menyeberangi Sungai Barumun menggunakan perahu ponton. Nahas, pada 2020 lalu, ponton tersebut tenggelam karena mengalami kebocoran pada bagian lantainya.
“Alhamdulillah, hari ini rambin ini sudah dapat beroperasi. Saya berharap, jembatan ini dapat dimanfaatkan masyarakat sebaik-baiknya, untuk berbagai kegiatan,” kata Bupati H Edimin saat meresmikan rambin tersebut.
Edimin pun meminta masyarakat untuk sama-sama menjaga keberadaan rambin tersebut, sehingga usianya dapat bertahan lebih lama. Menurutnya, keberadaan jembatan gantung ini diharapkan dapat lebih memudahkan aktifitas masyarakat setempat.
Salah seorang warga, Raja (49) sangat bersyukur atas pembangunan rambin tersebut. Menurutnya, selama ini akses masyarakat hanya mengandalkan perahu ponton, yang dikenakan retribusi saat menumpang.
“Sekarang sudah ada jembatan gantung, akases menuju kantor pemerintah, desa-desa lain dan ke kebun semakin mudah,” katanya. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru