Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 16 Juni 2025

Pesta Budaya Njuah-njuah 2023 Dibuka Pj Gubernur dan Bupati Dairi

* Pemprov Sumut Dukung Dairi Menjadi Lumbung Pangan dan Pusat Wisata
Redaksi - Jumat, 03 November 2023 14:43 WIB
474 view
Pesta Budaya Njuah-njuah 2023 Dibuka Pj Gubernur dan Bupati Dairi
Foto/SIB Tulus
DISAMBUT: Penjabat Gubernur Sumut, Hassanudin didampingi istri, Bupati Dairi, Eddy KA Berutu didampingi istri disambut dengan tarian Pakpak, Kamis (2/11) di Stadion Utama Sidikalang.
Sidikalang (SIB)
Penjabat Gubernur Sumut, Hassanudin didampingi Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu memukul gong pertanda dimulainya Pesta Budaya Njuah- Njuah 2023, Kamis (2/11) di Stadion Utama Sidikalang.
Acara itu dihadiri anggota DPRD Provinsi Sumut, Anwarsani Tarigan, Ketua DPRD Dairi, Sabam Sibarani, Wakil Ketua DPRD Dairi, Halvensius Tondang dan Wanspetember Situmorang, tokoh adat Pakpak, tokoh agama dan pimpinan OPD Pemkab Dairi.
Sebelum acara pembukaaan, Pj Gubsu didampingi istri dan Bupati Dairi didampingi istri serta pimpinan DPRD Dairi menyambut peserta kirab budaya dan karnaval.
Peserta karnaval membawa 'luah' (oleh-oleh) hasil bumi sesuai potensi masing- masing kecamatan seperti sayuran, cabai, durian, jeruk, pisang, bawang, kelapa dan lainnya serta produk usaha mikro kecil (UMK). Sedangkan peserta kirab budaya menampilkan pakaian adat dan ornamen budaya yang ada di Kabupaten Dairi yaitu Pakpak, Toba, Karo, Simalungun, termasuk etnis Jawa, Aceh dan Minang.
Hassanudin mengatakan, Kabupaten Dairi merupakan daerah multi etnis dan memiliki beraneka ragam kearifan lokal. Pesta Budaya Njuah- Njuah salah event, untuk melestarikan budaya Pakpak. Dia mengaku senang menginjakkan kaki di Bumi Sulangsilima itu, karena mendapat kebaikan.
Dia menyebutkan, Dairi salah satu kabupaten yang merupakan daerah pertanian, diharapkan bisa menjaga ihtiar, agar alam dapat memberikan kebaikan.
Menurutnya alam Dairi begitu subur sehingga perlu memprogramkan 3F yaitu fruit, flower dan food. Di Dairi tumbuh berbagai jenis buah-buahan (fruits) seperti durian, mangga, alpukat yang bernilai ekonomis.
Selanjutnya Dairi juga sangat potensial untuk pengembangan tanaman bunga, karena banyak diminati. Terakhir adalah food, semua tanaman pangan ada di Dairi seperti hortikultura dengan produksi yang baik.
“Dairi juga identik dengan kopi Sidikalang yaitu jenis robusta. Dairi salah satu kabupaten penghasil kopi terbesar di Sumut. Budidaya dan pengembangan kopi perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Fokus peremajaan sehingga produksi tetap tinggi. Kami mendorong Pemkab Dairi, agar bisa mengembangkan pertanian modern dan presisi," ungkapnya.
Pesta Budaya Njuah-Njuah selain melestarikan budaya, juga daya tarik bagi wisatawan ke Dairi. Apalagi Dairi termasuk dalam wilayah pengembangan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP), sehingga harus berbenah membangun infrastruktur, sehingga wisatawan datang ke Dairi.
“Berkembangnya pariwisata, juga dapat memicu perkembangan/ kemajuan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), pelaku wisata, pelaku seni dan lainnya. Jika sektor itu bisa diintegrasikan pendapatan masyarakat akan meningkat dan perekonomian daerah meningkat pesat," sebutnya.
Pemprov Sumut menyambut dan mengapresiasi pengembangan pertanian sehingga menjadi lumbung pangan dan salah satu pusat wisata di Sumut.
Sementara itu, Bupati Eddy KA Berutu menyampaikan, pesta Budaya Njuah-Njuah event tahunan, untuk pelestarian budaya Pakpak sekaligus daya tarik bagi wisatawan datang ke Dairi.
Even ini, untuk melestarikan kembali budaya leluhur sekaligus menunjukkan keramahtamahan masyarakat Dairi, kepada wisatawan. "Budaya kita harus dilestarikan. Ini pusaka yang tidak ternilai harganya," jelasnya.
Saat kirab budaya bagian dari pesta itu, diikuti semua suku di Dairi. Hal itu menunjukkan kemajemukan, bersatu dan berdampingan.(**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru