Negerilama (SIB)
Polsek Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara disambangi 4 siswi SMPN 1 Bilah Hilir Kelurahan Negerilama guna memasarkan hasil karya tanaman plawija jenis mentimun (Timun).
Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Bilah Hilir Ummiati, S.Pd, Humas Senteria Sianipar, S.Pd, dan Ketua Komite Sekolah Fiktor Situmorang, S.Sos turut mendampingi 4 siswi kelas VIII,(6) masing-masing, Putri Melisa Hutasoit, Jhovita Nathania Naibaho, Keynara Analda Hutajulu dan Fuji Harumi Pasaribu, yang diterima langsung Kapolsek Bilah Hilir Iptu Sahat Marulam Lumban Gaol, SH diruang kerjanya, Rabu (8/11/2023) siang.
Terkait hal tersebut, Ketua Komite SMPN 1 Fiktor Situmorang menyebutkan, komite sekolah sebagai perwakilan ratusan orang tua siswa-siswi berperan dalam menggalang potensi dari para stakeholder demi memajukan sekolah, dimana salah satunya meminta solid dari pabrik kelapa sawit PT. Sinar Pandawa guna dijadikan media bagi para siswa- siswi untuk menanam plawija yang salah satunya mentimun dengan cara memasukkan solid tua kedalam polybak plastik kemudian diisi dengan bibit Mentimun, lalu dirawat hingga berbuah.
“Tugas utama komite menggaet stakeholder untuk memajukan sekolah,” ujar Fiktor Situmorang.
Kepsek SMPN 1 Bilah Hilir Ummiati, S.Pd dalam paparannya mengatakan, dalam Kurikulum Merdeka Belajar terdapat 5 P, yang merupakan singkatan dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, dimana implementasinya termasuk pelestarian makanan tradisionil, permainan tradisionil, tari daerah, pakaian tradisionil dan Kewira-usahaan.
“Menanam mentimun juga merupakan salah satu kerja nyata dari Kurikulum Merdeka,” jelas Ummiati.
Lebih lanjut dikatakan, kerjasama komite, guru, para siswa-siswi dan stakeholder yang ada telah menghasilkan periode kedua ratusan polybak tanaman plawija serta dampaknya nyata didepan mata. "Timun dari sekolah telah mengurangi biaya belanja para guru beli sayur dari pajak," pungkas Ummiati.
Humas SMPN 1 Bilah Hilir, Senteria Sianipar menambahkan, hasil tanaman plawija berupa mentimun, sawi dan terong adalah buah kerjasama yang baik antara sekolah dengan komite termin kedua.
Kapolsek Bilah Hilir Iptu Sahat Marulam Lumban Gaol, S.H menyampaikan rasa senang dan gembira atas kunjungan tersebut dan mengatakan tanaman plawija berupa mentimun yang ada dihadapannya merupakan salah satu bentuk inovasi serta kolaborasi antara komite, sekolah dan para siswa. “Inovatif, kreatif dan kolaboratif yang harus dilanjutkan,” sebutnya.
Iptu Sahat Marulam Lumban Gaol yang pernah bertugas selama 17 tahun di Satuan Brimob Polda Bengkulu itu memberikan nasehat singkat agar para siswa-siswi bisa berhemat, berkreasi, jangan dikuasai handphone dan menjauhi narkoba serta sopan kepada guru dan orang tua.
“Program Kapolda Sumatera Utara Polisi Go to School pada intinya melakukan himbauan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, khususnya untuk siswa-siswi tingkat SMP dan SLTA sederajat sudah dilakukan dua kelas satu hari,” terang Sahat sembari mengatakan jika dirinya akan membeli seluruh mentimun yang dibawa para siswi SMPN 1 Bilah Hilir.
“Mentimun hasil inovasi para siswa siswi sebanyak 11 kilogram ini akan saya beli semuanya,” ujar Iptu Sahat Marulam Lumban Gaol. (**)