Daerah Saribudolok “Dikepung” Jalan Rusak

Simalungun (SIB)

Daerah Saribudolok Kecamatan Silimakuta dikenal handal dalam sektor pertanian hortikultura. Hal itu membuat Saribudolok menjadi sentra agrobisnis di Kabupaten Simalungun bagian atas. Namun, daerah itu “dikepung” jalan rusak membuat warga kecewa.

Jalan rusak berada di Jalan Sudirman, Merdeka Atas, Masjid, Pasar, Kartini, Kampung Pelita, Kesehatan dan Jalan menuju Bangun Dolok dan Dolok Paribuan, serta jalan-jalan lingkungan di setiap komplek penduduk di Saribudolok.

Kerusakan jalan rata-rata mengalami rusak parah. Ada yang dibiarkan rusak sekitar 5 tahun lebih tanpa ada perbaikan dan ada yang baru sekitar 3 tahun dibangun sudah rusak kembali, namun tak ada perhatian instansi terkait.

"Itu jalan rata-rata rusak parah. Yang paling parah Jalan Sudirman, Jalan Masjid dan Jalan Merdeka Atas yang berada persis di sekitar Kantor Koramil dan Polsek Saribudolok. Itu sudah lama rusak, tapi tak ada perhatian pihak terkait," kata warga Janner Girsang, Selasa (21/11).

Menurutnya, jalan-jalan rusak itu sangat mengganggu aktifitas masyarakat. Jalan rusak juga membuat kawasan di sekitarnya menjadi tampak jorok dan kumuh. Saat musim hujan, jalan rusak itu digenangi air bagai kubangan kerbau.

"Kawasan Saribudolok sudah sepantasnya tidak memiliki jalan rusak. Pasalnya, daerah itu sentra agribisnis, lintasan menuju Bandara Kualanamu via Saran Padang, dekat dengan Danau Toba dan lainnya," kata Janner.

Hal serupa dikatakan warga lain, di antaranya Roni Purba dan Jendri Sipayung. Disebut, kerusakan jalan di daerah Saribudolok sangat mengecewakan. Sebab, seluruh penjuru Saribudolok ada jalan rusak yang mengganggu aktifitas masyarakat. Akibat hal tersebut, warga menilai, Saribudolok merupakan daerah yang terlupakan di Kabupaten Simalungun, dalam bidang pembangunan infrastruktur jalan. Karena itu, warga berharap, pintu hati Pemkab Simalungun terbuka agar tidak lupa membangun jalan rusak di Saribudolok. (**)