Resmikan DTW Salib Kasih, Nikson Berharap Bisa Jadi One Stop Tourism

Tapanuli Utara (SIB)

Bupati Tapanuli Utara (Taput), Dr Nikson Nababan meresmikan pengembangan dan pembangunan Daya Tarik Wisata (DTW) Salib Kasih di Desa Simorangkir Julu, Kecamatan Siatas Barita, Rabu (22/11).

Pembangunan DTW Salib Kasih tersebut memiliki, fasilitasi rekreasi penunjang kegiatan wisata yang terdiri dari beberapa komponen, di antaranya satu unit menara pandang, lima unit kios kuliner, tiga unit kios souvenir, empat unit gazebo, plaza area, plaza kuliner, serta bangku taman.

Kemudian, pembangunan fasilitas umum terdiri dari empat unit toilet dan kelengkapannya serta pelataran parkir. Berikutnya, pembangunan fasilitas aksesibilitas dalam kawasan seperti, lampu taman, papan interpretasi dan papan petunjuk arah.

Selanjutnya, pembangunan taman wisata olahraga terdiri dari jogging track, jalur sepeda, skatepark, outdoor fitnes lapangan olahraga multifungsi dan jalur refleksi. Setelah itu, pembangunan gedung pusat kreasi destinasi pariwisata dan pengadaan perlengkapan lainnya.

Dalam sambutannya, Nikson berharap agar DTW Salib Kasih bisa menjadi One Stop Tourism, yakni perjalanan wisata dalam kolaborasi pentahelix meliputi akademisi, pebisnis, pemerintah, komunitas dan media.

"Ini menjadi sistem yang dapat menyentuh potensi dalam sektor pariwisata dan ada tiga konsep dalam memajukan wisata dengan apa yang bisa dilihat, apa yang bisa di makan dan apa yang bisa dibeli. Ini saja yang perlu diterapkan agar tempat ini menjadi pilihan masyarakat," ujarnya.

Pada tahun 2024 mendatang, katanya, akan membenahi wisata Salib Kasih di area monumen agar tidak tertinggal melalui pembangunan rumah ibadah yang diperindah dengan penataan lansekap dan berbagai rencana lainnya.

"Puji Tuhan, kita bisa hadir meresmikan tempat wisata baru di Kabupaten Taput dan saya juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih sebesar-besarnya kepada pemerintah pusat dimana Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah berkenan mengalokasikan DAK fisik bidang kepariwisataan," ucapnya.

Sementara itu, Kadis Pariwisata, Sasma Situmorang mengatakan, akan bekerja keras mewujudkan arahan dan bimbingan bupati untuk menjadikan DTW Salib Kasih sebagai One Stop Tourism.

"Kami juga harus bekerja maksimal agar seluruh pembayaran di objek wisata yang dikelola Pemda berbasis elektronik guna memaksimalkan pencapaian target PAD dan target kami pada tahun 2025 mendatang, sektor pariwisata sudah maksimal dapat menyumbang pertumbuhan ekonomi masyarakat," sambungnya.

Pada kesempatan itu , salah satu tokoh masyarakat, Jan Mangasa Simorangkir mengatakan terimakasih kepada bupati atas pembangunan DTW Salib Kasih dan pihaknya siap menindaklanjuti arahan. (**)