Seratusan Industriawan Perpelancongan Malaysia Safari Toba Caldera UNESCO Global Geopark

Parapat (SIB)

Seratusan industriawan perpelancongan Malaysia tur safari di Toba Caldera UNESCO Global Geopark, Selasa (5/12).

Rombongan yang diarahkan Langkawi Development Authority (LADA) itu sebelumnya di Medan, menggelar program Business to Business (B2B) dengan pelaku bisnis pariwisata Sumut. Sekretaris Caldera Unesco Global Geopark Debbie Panjaitan, Selasa (5/12), mengatakan itu.

“Selain B2B, rombongan besar tersebut pun dimaksudkan mempromosikan UNESCO Global Geopark dalam cakupan IMT-GT. Langkawi - Malaysia punya pengalaman lebih dalam menjadikan geoparknya sebagai destinasi wisata unggulan,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, B2B kolaborasi LADA bersama Tourism Malaysia Medan dan Tourism Malaysia Jakarta diadakan di Medan sejak Senin -Minggu (4-10 /12) di Medan dan Jakarta. para pemangku kepentingan lokal Langkawi itu. Menurut Puan Yusnita Yusof yang Penolong Pengarah Tourism Malaysia Medan, tidak tertutup kemungkinan akan melibatkan pelaku usaha daerah sekitar seperti Aceh, Riau dan Jambi.

Tourism Manajer of LADA Dr Azmil Munif bin Mohd Bukhari mengatakan, pihaknya teruja untuk bekerja sama dalam perkongsian B2B di kedua-dua pihak.

“Langkawi bukan sekadar destinasi, ia adalah satu pengalaman dan kami tidak sabar untuk mengalu-alukan rakan kongsi dan pelancong Indonesia untuk mengalami semua yang ditawarkan oleh pulau yang indah ini," katanya.

Menurutnya, dalam eksibisi itu pihaknya didukung Tourism Malaysia Medan, Tourism Malaysia Jakarta, Malaysia Convention & Exhibition Bureau (MyCEB), dan grup yang terdiri dari agen perjalanan, hotel, dan produk wisata dari Langkawi.

Kerja sama LADA dalam kegiatan tersebut dirintis bersama 40 agen perjalanan dari Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Sumatera Utara (Sumut), sebagai bagian dari upaya Tourism Malaysia dan LADA untuk memprosmosikan Langkawi ke pasar Indonesia.

Sesi B2B juga diadakan di Langkawi dan dihadiri 50 pelaku industri pariwisata Langkawi serta menggandeng pihak penerbangan yakni AirAsia yang bakal mengadakan penerbangan langsung KNIA - Langkawi.

“Kami memberi insentif ‘MyTriple E’ dalam masa kunjungan Meet in Malaysia. Kemitraan LADA, Tourism Malaysia, dan MyCEB bekerja sama bertujuan untuk menciptakan dampak jangka Panjang pada industri acara bisnis dengan menarik perusahaan dan asosiasi Indonesia untuk menjajaki berbagai peluang yang tersedia di Malaysia” tambahnya. (**)

Baca Juga:

• RE Nainggolan Yakin Gubernur Bobby Nasution Dukung Upaya Raih Kembali Green Card UNESCO
• Bupati Toba Terima Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark