Peringatan Hari Ibu bertujuan untuk mengingatkan kepada seluruh warga negara Indonesia untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia dalam merebut kemerdekaan.
Hal itu disampaikan Bupati Serdangbedagai (Sergai), H Darma Wijaya dalam pidato tertulisnya dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Kahar Effendi, saat menghadiri peringatan Hari Ibu ke-95 Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sergai, di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Sergai Seirampah, Rabu (13/12/2023).
Darma Wijaya menyebut, ikrar para pejuang pada Kongres Perempuan Indonesia pertama 22 Desember 1928 di Yogyakarta, merupakan tonggak sejarah puncak perjuangan kaum perempuan.
"Peringatan Hari Ibu ini merupakan momen penting sebagai penghargaan dan penghormatan terhadap peran luar biasa perempuan Indonesia dalam memajukan kehidupan bangsa, serta sebagai kesempatan untuk merayakan kekuatan dan peran perempuan dalam pembangunan,” ujarnya.
Ia berharap momen ini bisa mendorong peningkatan kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam mengisi kemerdekaan, serta pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan, demi mewujudkan tujuan kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Perempuan berdaya dan berkarya, merupakan panggilan untuk memahami dan menghargai kontribusi signifikan yang diberikan perempuan dalam memajukan negara ini.
Menurutnya, perempuan di Indonesia telah mengambil peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik dan sosial-budaya. Perempuan adalah pilar utama dalam membangun fondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan berkelanjutan.
“Perempuan bukan hanya penerima manfaat pembangunan, tetapi juga agen perubahan yang aktif. Perempuan Indonesia telah menjadi penggerak dalam mendorong inovasi, keadilan sosial dan kesetaraan gender. Perempuan Indonesia adalah perempuan-perempuan tangguh dan berdaya yang mampu mewarnai segala proses memajukan bangsa mewujudkan kesejahteraan,” katanya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Sergai, Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya menyampaikan, Hari Ibu ini menjadi momentum penting untuk semua pihak merenung dan mensyukuri peran serta perempuan Indonesia dalam membentuk pondasi bangsa yang kokoh.
Ia menyebut, perempuan bukan hanya sebagai pendukung, tetapi juga sebagai penggerak utama dalam berbagai aspek kehidupan.
“Tema Hari Ibu tahun ini, "Perempuan Berdaya, Indonesia Maju," mencerminkan harapan kita terhadap perempuan Indonesia, khususnya di Kabupaten Sergai. Perempuan memiliki peran strategis dalam membangun fondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan berkelanjutan,” sebutnya.
Melalui peran Tim Penggerak PKK, ia yakin jika peran perempuan dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, dan sosial budaya dapat terus diperkuat.
Dalam mengimplementasikan tema peringatan Hari Ibu ini, katanya, panitia telah menyiapkan acara talk show yang akan diisi perempuan-perempuan Sergai yang telah berkiprah di bidang pendidikan, olahraga, kemanusiaan dan ekonomi.
“Sebagai perempuan, kita memiliki keunikan dan kemampuan luar biasa. Kita dapat berperan diberbagai bidang kehidupan, seperti politik, ekonomi, dan pendidikan. Kita adalah pilar utama dalam membangun fondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan berkelanjutan,” katanya. (*)